PALMERAH, KOMPAS.com - Dua peristiwa besar di Minggu (5/2/2017) kemarin adalah kampanye akbar pasangan Anies-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta, dan konsolidasi Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Umum Partai Demorkat Susilo Bambang Yudhoyono.
Acara di Lapangan Banteng dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Imam. Sementara di Sentul, SBY mengundang para relawan yang disebutnya sebagai Forum RT/RW.
Jangan lewatkan juga perkembangan kasus percakapan berbau pornografi yang diduga dilakukan Firza Husein dan Rizieq Shihab.
Berikut lima berita pilihan yang sebaiknya Anda tahu.
1. Kampanye Akbar Anis Sandi di Lapangan Banteng
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi menggelar kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Selain dipenuni massa Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, kampanye ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Imam.
Dalam kesempatan itu Prabowo mengisyaratkan pencalonannya kembali sebagai Presiden pada 2019 nanti.
"Saudara-saudara, kalau kalian ingin saya jadi presiden 2019, Anies-Sandi gubernur DKI, betul? Di 2019, kalian harus kerja keras, kalian juga harus kerja keras di Februari 2017, jangan di sini teriak-teriak," kata Prabowo.
Baca: Prabowo: Kalau Ingin Saya Jadi Presiden 2019, Kalian Harus Kerja Keras
Baca juga: Anies: Kami Merasakan Aura Kemenangan
Lihat foto-foto kampanye akbar di sini.
2. Konsolidasi SBY di Sentul
Massa yang dikumpulkan disebut Forum "RT/RW" (Rakyat Tangguh/ Republik Wibawa). Kegiatan itu bertujuan untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"Pesannya adalah mengingatkan perjuangan belum selesai mungkin garis finish tinggal satu kilometer atau 500 meter," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi di GOR Pertamina, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2017).
Menurut Rico, SBY meminta agar para pendukung lebih cepat berlari untuk memenangkan Agus-Sylvi pada 15 Februari 2017. Selengkapnya baca di sini.
3. Kapolda Sebut Barang yang Disita dari Rumah Firza Identik dengan Foto
Dari rumah Firza, polisi membawa bantal, seprei, dan televisi. Barang-barang tersebut kemudian dicocokkan dengan barang-barang yang terlihat dalam foto dan video dalam chat WhatsApp yang beredar.
Dalam foto-foto itu, beberapa kali perempuan yang diduga Firza Husein, terlihat tak mengenakan busana. Selengkapnya baca di sini.
Baca juga: Polisi Sebut Tak Sulit Ungkap Kasus Video Chat WhatsApp Rizieq-Firza
4. Pesan Istri Gus Dur yang Viral Dipastikan "Hoax"
Pesan yang ditujukan kepada Gerakan Pemuda Ansor yang berbau adu domba beredar di media sosial sejak Sabtu (4/2/2017) hingga Minggu (5/2/2017).
Pesan tersebut dipastikan bohong belaka alias hoax.
Berdasarkan konfirmasi Kompas.com ke salah satu putri Gus Dur lainnya, Yenny Wahid, sang ibunda tidak pernah menulis demikian dan disebarkan melalui media sosial.
"Itu hoax," ujar Yenny singkat.
Selengkapnya baca di sini.
5. Nick Molodysky, Bule Australia yang Jual Asinan Bogor di Sydney
Nick pun sudah lama memiliki minat dengan masakan Indonesia yang jarang dapat ditemukan. Muncullah ide untuk menjual makanan Indonesia yang berbeda.
"Saya memang suka rujak dan asinan dan karena belum ada yang berjualan di sini, jadi saya dan istriku mulai online business," kata Nick.
Konsumen yang biasa memesan dagangan Nick seratus persen adalah orang Indonesia yang tinggal di Australia. Nick ternyata juga pandai menggunakan bahasa gaul Indonesia. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.