Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Satu Jenazah, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Zahro Express hingga Hari Ketujuh

Kompas.com - 04/01/2017, 20:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, mengatakan,  pencarian jenazah korban kapal Zahro Express masih akan dilanjutkan hingga hari ketujuh.

Ia mengatakan, dugaan masih adanya korban yang tenggelam semakin menguat setelah ditemukan satu jenazah yang diduga korban terbakarnya kapal Zahro Express.

"Instruksi Kabasarnas (Kepala Basan SAR Nasional) jelas, yakni teruskan pencarian hingga hari ketujuh, sebagaimana undang-undang yang mengharuskan kami mencari korban hingga hari ketujuh," kata Hendra, saat dihubungi, Rabu (4/1/2017).

Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polisi, TNI AL, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

Jenazah yang ditemukan pagi tadi berada di wilayah pencarian yang telah dipatok tim SAR gabungan.

"Jadi kami akan terus konsisten mencari sebagaimana prosedur standar operasi, siapa yang sangka di hari kedua dan ketiga tidak menemukan apa-apa, di hari keempat kami berhasil menemukan satu jenazah," kata Hendra.

"Makanya kami terus mencari dan berharap kondisi gelombang dan cuaca terus mendukung proses pencarian," lanjut dia.

Hari keempat pencarian, Rabu (4/1/2017), Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Polisi, TNI AL, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) berhasil mengevakuasi satu jenazah di wilayah pencarian korban tenggelam kapal Zahro Express.

Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, dengan jarak 1 mil dari dermaga, pada pukul 08.30 WIB.

Korban ditemukan mengapung di dekat kapal tanker.

Awalnya, pekerja di kapal tanker yang menemukan jenazah, lalu tim SAR gabungan langsung mengevakuasinya.

Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017).

Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu.

Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar di tengah laut.

Hingga kini, data jumlah penumpang  masih simpng siur karena diduga kapal mengangkut lebih dari manifes yang ada.

Berdasarkan data dari Kemenhub, penumpang KM Zahro Ekspress berjumlah 184 orang. Korban selamat berjumlah 130 orang.

Sedangkan, korban meninggal dunia yang tercatat hingga Rabu (4/1/2016) adalah 24 orang. Sisanya, masih dinyatakan hilang. 

Kompas TV Kapal Zahro Express Akan Diapungkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beri Tugas Baru untuk Bambang Susantono, Jokowi: Pengalaman Beliau di Internasional Kita Manfaatkan

Beri Tugas Baru untuk Bambang Susantono, Jokowi: Pengalaman Beliau di Internasional Kita Manfaatkan

Nasional
Jokowi Bandingkan Kualitas Udara Berbagai Kota Dunia, Jakarta Paling Buruk

Jokowi Bandingkan Kualitas Udara Berbagai Kota Dunia, Jakarta Paling Buruk

Nasional
Amien Rais Datangi Kompleks Parlemen, Silaturahim Kebangsaan dengan Pimpinan MPR

Amien Rais Datangi Kompleks Parlemen, Silaturahim Kebangsaan dengan Pimpinan MPR

Nasional
Hadir di Sidang SYL, Ahmad Sahroni Diminta Surya Paloh Ungkap yang Diketahui

Hadir di Sidang SYL, Ahmad Sahroni Diminta Surya Paloh Ungkap yang Diketahui

Nasional
KPK Sentil Komisi Kejaksaan: Enggak Perlu Masuk 'Pekarangan' Lembaga Lain

KPK Sentil Komisi Kejaksaan: Enggak Perlu Masuk "Pekarangan" Lembaga Lain

Nasional
Komnas Perempuan Desak DKPP Sanksi Tegas Komisioner KPU yang Terlibat Pelecehan Seksual

Komnas Perempuan Desak DKPP Sanksi Tegas Komisioner KPU yang Terlibat Pelecehan Seksual

Nasional
Jokowi Akan Berkantor di IKN Awal Juli, Masih Nunggu Ketersediaan Air

Jokowi Akan Berkantor di IKN Awal Juli, Masih Nunggu Ketersediaan Air

Nasional
Soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Nasional
Jokowi Bandingkan Kualitas Udara: Jakarta 176, IKN Pasti Sekitar 20

Jokowi Bandingkan Kualitas Udara: Jakarta 176, IKN Pasti Sekitar 20

Nasional
Bhayangkari Polri Gelar Kemala Run 2024 di BSD, Ada Kategori Anak dan Penyandang Disabilitas

Bhayangkari Polri Gelar Kemala Run 2024 di BSD, Ada Kategori Anak dan Penyandang Disabilitas

Nasional
Soal Izin Tambang Ormas, Jokowi: Badan Usahanya yang Diberikan, Persyaratannya Ketat

Soal Izin Tambang Ormas, Jokowi: Badan Usahanya yang Diberikan, Persyaratannya Ketat

Nasional
DPR Dukung Haji Tanpa Visa Resmi Diharamkan

DPR Dukung Haji Tanpa Visa Resmi Diharamkan

Nasional
Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita Ganggu Investasi Asing di IKN

Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita Ganggu Investasi Asing di IKN

Nasional
Respons PBNU, Muhammadiyah, PGI, dan PHDI soal Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Respons PBNU, Muhammadiyah, PGI, dan PHDI soal Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Karena Alasan Pribadi

Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Karena Alasan Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com