Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Dukung Modernisasi dan Revitalisasi Alutsista TNI

Kompas.com - 19/12/2016, 11:32 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa jatuhnya pesawat Hercules jenis C130 A-1334 milik TNI AU di Timika-Wamena, Papua, Minggu (18/12/2016), tercatat sebagai peristiwa kecelakaan pesawat TNI yang keenam kalinya.

Peristiwa itu setidaknya membuat sejumlah pihak mendorong modernisasi dan revitalisasi alay utama sistem persenjataan TNI.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, misalnya, berpendapat bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar memiliki jangkauan yang sangat luas.

(Baca: Panglima TNI: Tidak Ada Moratorium Penggunaan Pesawat Hercules)

Transportasi udara menjadi penting lantaran sejumlah wilayah di Indonesia tak bisa dijangkau oleh transportasi darat. 

"Kami sangat dukung modernisasi dan revitalisasi alutsista ini sesegera mungkin. Yang terpenting tepat, sesuai dengan kebutuhan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Fadli juga menyoroti soal pengadaan pesawat hibah luar negeri. Menurut dia, sebaiknya TNI membeli alutsista yang terbaik, bukan membeli barang bekas.

"Kan pesawat itu sudah berumur meski ada modernisasi, pergantian spare part sana sini tapi tetap pesawat tua. Jadi sebaiknya kita jangan beli barang bekas, lah," ujarnya.

Menurutnya, perlu ada kajian yang tepat jika TNI membutuhkan penambahan anggaran pengadaan alutsista.

Jika memang mendesak, tentunya DPR bersama pemerintah dapat menentukan mana sektor yang perlu menjadi prioritas.

(Baca: Istri Korban Kecelakaan Pesawat Hercules Peluk Peti Jenazah Suaminya)

Namun, terlepas dari kondisi kelayakan alutsista, Fadli mengatakan publik juga harus menunggu hasil investigasi terhadap insiden di Wamena tersebut .

Fadli pun meminta TNI transparan untuk mengungkapkan hasil investigasi kepada publik.

"Jangan ditutup-tutupi atau menutup kesalahan pihak-pihak yang ada. Kalau seperti itu, ini nanti akan berulang kejadian seperti ini," tuturnya.

Pesawat Hercules C-130HS dengan nomor registrasi A-1334 jatuh di Wamena, Papua, Minggu, pagi.

Sebanyak 13 orang yang ada di dalam pesawat itu tewas. Dua belas orang di antaranya adalah kru pesawat yang merupakan anggota tetap Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Sementara satu lagi adalah anggota TNI di Papua yang tengah menumpang.

Pesawat itu merupakan hibah dari Australia dan mulai beroperasi pada Februari 2016 lalu.

Kompas TV Sejumlah Kecelakaan Pesawat Hercules TNI AU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com