Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: 50 Persen Badan Pesawat Skytruck Sudah Ditemukan

Kompas.com - 08/12/2016, 16:43 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, hasil pencarian pesawat Polri dengan tipe M-28 (Skytruck) yang jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau, pada hari ke-5 mengalami kemajuan.

Tim gabungan yang berjumlah 281 personel itu berhasil menemukan sebagian badan tengah pesawat. "Progres hampir 50 persen badan pesawat ditemukan," kata Martinus di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

(Baca: Dua Ransel dan Busa Warna Merah Ditemukan di Sekitar Lokasi Jatuhnya Pesawat Polri)

Martinus menyebutkan, tim gabungan menambah jumlah penyelam. Saat ini, terdapat 30 orang penyelam yang terlibat dalam pencarian potongan pesawat dan 13 polisi yang hilang.

"Selain penambahan penyelam, tim gabungan dibantu oleh 15 kapal dan 8 helikopter," ucap Martinus.

Martinus menuturkan, Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes Polri) juga tengah berupaya mengindentifikasi beberapa potongan tubuh yang ditemukan.

Tim Pusdokkes melakukan pencocokan antemortem, odontogram, DNA pembanding dan patologi forensik.

"Kalau korban memang masih perlu pencarian yang intensif supaya bisa lebih optimal," ujar Martinus.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta pencarian pesawat diperpanjang.

Sedianya, standar operasional prosedur pencarian dan penyelamatan berlangsung selama tujuh hari, kemudian diperpanjang selama sepuluh hari yaitu hingga pada Senin (12/12/2016). (Baca: Kapolri Minta Pencarian Pesawat Polri yang Jatuh Diperpanjang Menjadi 10 Hari)

Kompas TV Puing Pesawat Skytruck Dibawa ke Batam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com