Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri dan Intelijen Polri Berkoordinasi Pantau Pilkada 2017

Kompas.com - 21/11/2016, 15:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, kementeriannya berkoordinasi dengan jaringan intelijen penegak hukum untuk mengumpulkan informasi terkait Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017.

Dalam kunjungannya ke Mabes Polri, Tjahjo menekankan pentingnya koordinasi tersebut.

"Tugas intelkam Polri, baik pusat maupun daerah, yang mencermati jaringan intelijen. Mencermati gelagat dinamika aktivitas daerah itu sukses," ujar Tjahjo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Tjahjo mengatakan, dalam pertemuan dengan jajaran intelijen kepolisian, ia menyampaikan soal wilayah rawan korupsi beserta celahnya.

(Baca: Pemerintah Petakan Daerah Rawan Pelanggaran Pilkada)

Ia menjelaskan soal kerawanan korupsi dalam perencanaan anggaran, dana hibah, bantuan sosial, dan yang terkait distribusi dan pajak.

"Kemudian mengingatkan masalah ketimpangan sosial dan masalah yang paling utama adalah radikalisme dan terorisme," kata Tjahjo.

"Ini yang saya kira perlu kerja sama dan sinergi perlu juga inovasi baik kepala derah maupun kejajaran intelijen kepolisian yang jadi ujung tombaknya," lanjut dia.

Saat ini, Kemendagri membentuk forum pimpinan daerah di tingkat kecamatan dengan melibatkan kepolisian setempat, babinsa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tujuannya, untuk membangun komunikasi antara seluruh pihak di tingkat daerah, tak hanya berkaitan dengan Pilkada, namun juga membahas masalah lainnya.

(Baca: Petakan Daerah Rawan Konflik Saat Pilkada)

 

Tjahjo juga meminta kepolisian untuk memetakan titik-titik rawan konflik. Saat ini yang banyak disorot hanya DKI Jakarta, padahal masih ada 100 daerah lain yang potensi konfliknya berbeda-beda.

"DKI saya lihat pilkadanya berjalan baik, tapi hanya saja ada penghalang kampanye jadi sulit, makanya jangan sampai nanti ada terjadi kerawanan kerawanan," kata Tjahjo.

Kompas TV Tiga Daerah Ini Rawan Pelanggaran UU Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com