Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarlito Berpulang, Kapolri Sebut Polisi Kehilangan Pemikir dan Konsultan

Kompas.com - 15/11/2016, 16:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polri kehilangan sosok pemikirnya, Profesor Sarlito Wirawan Sarwono. Demikian diungkapkan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Kepergian beliau memberikan kesan kehilangan yang sangat mendalam bagi kami. Polri kehilangan seorang pemikir. Kehilangan seorang konsultan," ujar Tito di rumah duka, Kompleks Dosen UI, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (15/11/2016).

Sosok Sarlito, menurut Tito, sangat berjasa bagi institusi Polri. Selain menjadi guru besar dan mengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, almarhum juga salah satu inisiator kajian ilmu-ilmu di Kepolisian.

(Baca: Sarlito Salah Satu Ahli yang Diundang dalam Gelar Perkara Kasus Ahok)

Selain itu, almarhum merintis program doktoral di PTIK yang sebelumnya belum pernah ada.

Hingga saat meninggalnya pun, status almarhum sebagai penasehat ahli Kapolri.

"Pemikiran-pemikiran beliau sangat banyak mewarnai kebijakan -kebijakan di Kepolisian, terutama masalah psikologi," ujar Tito.

Pendekatan yang selalu Sarlito kemukakan mengenai sebuah persoalan, menurut Tito, selalu didasarkan pada kajian yang ilmiah.

Oleh sebab itu, penjelasannya sangat rasional sehingga dapat dengan mudah diterapkan oleh Polisi di lapangan.

"Setiap mengupas, beliau selalu menggunakan teori, dengan metodologi yang analisisnya sangat rasional. Tidak pernah beliau mengatakan sesuatu hanya dengan fakta saja. Tapi fakta dikupas dengan teori dan dikupas dengan metodologi scientific," ujar Tito.

"Tapi ini takdir Allah. Kami ikhlas melepas kepergian beliau. Mudah-mudahan Allah mengampuni segala dosa-dosanya dan memberi tempat di surga," lanjut dia. Pria kelahiran

Purwokerto tersebut wafat diusianya yang ke 73 tahun di Rumah Sakit PGI Cikini, Senin pukul 22.18 WIB.

(Baca: Sebelum Berpulang, Profesor Sarlito Hanya Bilang "Haus, Capek")

Almarhum menjalani perawatan selama sepekan karena menderita luka pada saluran pencernaan.

Sarlito meninggalkan seorang istri, Sri Prastiwi dan tiga orang anak: Untung Adha Saryanto, Astrid Novianti, dan Aditya Suryatin Sarwono. Jenazah Sarlito rencananya dimakamkan di TPU Giri Tama Tonjong, Parung, Bogor, pada hari ini.

Kompas TV Inilah Sosok Almarhum Psikolog Sarlito Wirawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com