Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Harapkan Tidak Ada Demo Lagi

Kompas.com - 11/11/2016, 11:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap agar tidak ada demonstrasi lanjutan untuk menuntut proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh melakukan penistaan agama.

Hal itu disampaikan Jokowi terkait rencana demonstrasi lanjutan yang akan dilakukan pada 25 November 2016.

"Kita mengharapkan agar sudah tidak ada demo-demo lagi," kata Jokowi kepada wartawan usai memberikan pengarahan kepada 3000 personil Brimob, di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (11/11/2016).

(baca: Ahok: Lebih Baik Saya Dipenjara daripada Mundur!)

Jokowi menegaskan bahwa tuntutan pendemo agar kepolisian menjalankam proses hukum terhadap Ahok sudah dilakukan.

Saat ini, Badan Reserse Kriminal Polri tengah memanggil para saksi maupun ahli untuk diperiksa dan diminta pendapatnya terkait kasus Ahok.

Ahok juga sudah diperiksa sebagai terlapor sebanyak dua kali.

(baca: Ahok: Kenapa Mesti Pakai Cara Barbar?)

"Karena proses hukum sudah, proses hukum sudah dilakukan," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi sebelumnya berkali-kali menegaskan tidak akan lindungi Ahok.

Demonstrasi untuk menuntut proses hukum terhadap Ahok sebelumnya sudah dilakukan pada Jumat (4/11/2016). Saat itu, perwakilan pendemo diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kapolri Jenderal (pol) Tito Karnavian saat itu menjanjikan penyelesaian kasus Ahok dalam dua pekan.

Setelah pemeriksaan saksi dan ahli selesai, Polri rencananya akan melakukan gelar perkara secara terbuka untuk memutuskan ada atau tidak tindak pidana yang dilakukan Ahok.

Kompas TV Ahok: Kalo Disuruh Mundur, Lebih Baik Saya Dipenjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com