Awasi Akun Palsu, KPU Gandeng Twitter Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, KPU sudah bekerja sama dengan Twitter Indonesia untuk memverifikasi akun Twitter milik pasangan calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada 2017.

Kerja sama ini untuk mengantisipasi akun palsu para pasangan calon kepala daerah.

"Kami sudah menjajaki itu, sudah bertemu Twitter Indonesia," ujar Ferry, di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Sebelumnya, KPU menetapkan aturan agar para pasangan calon mendaftarkan akun media sosial yang akan digunakan selama masa kampanye.

Akun asli para calon kepala daerah akan disematkan tanda checklist atau centang biru sebagai bukti keaslian.

Selain mempermudah pengawasan oleh Bawaslu, cara ini juga memudahkan masyarakat untuk membedakan akun asli dan palsu.

Verifikasi akun media sosial ini dinilai penting agar tak ada akun palsu yang dipergunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang tidak benar.

"Nanti jika memang sudah (verifikasi) akan ada centang biru. Dan itulah yang menandakan (akun Twitter) resmi milik pasangan calon atau tim kampanye," kata Ferry.

"Kami sudah koordinasi. Kami berharap masyarakat akan melihat inilah akun yang resmi. Bahwa muncul yang lain-lain, bukan itu (akunnya). Kami sudah menjajaki itu sudah bertemu Twitter Indonesia," papar dia.