Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Foto Jokowi Payungi Gubernur Papua...

Kompas.com - 20/10/2016, 17:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Foto Presiden Joko Widodo sedang memegang payung menjadi viral di media sosial. Foto itu ramai diperbincangkan netizen.

Foto yang diambil di sela kunjungan kerja Jokowi di Papua itu menjadi perbincangan lantaran Jokowi seolah-olah tengah memayungi Gubernur Papua Lukas Enembe dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Lukas yang ditemui wartawan di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/10/2016) sore menceritakan kembali momen itu.

Fabian Januarius Kuwado Gubernur Papua Lukas Enembe.
Momen itu terjadi pada Senin (17/10/2016). Presiden Jokowi meninjau gardu induk listrik Waena di Sentani, Jayapura.

Di sela peninjauan, hujan rintik-rintik turun. Menteri Rini kemudian meminta tolong Paspampres untuk mengambilkan payung.

Beberapa saat kemudian, Paspampres datang menyerahkan payung itu kepada Rini. Rini pun menyerahkan payung itu kepada Jokowi.

Namun, Lukas membantah bahwa Jokowi memayungi dirinya. "Sebenarnya, saya dan Ibu Rini di luar payung itu, tetapi setelah difoto memang seolah-olah kami ada di bawah payung itu," ujar Lukas.

(Baca: Hujan di Bandara, Jokowi Pegang Sendiri Payung Saat Turun dari Pesawat)

Lukas tidak melihat ada sesuatu hal yang aneh dalam momen tersebut. Menurut dia, wajar jika Jokowi-lah yang memegang payung itu.

Sebab, di antara dirinya dan Rini, Jokowi memiliki tubuh paling tinggi. "Ya beliau kan tinggi, saya kan tidak mungkin payungi beliau," ujar dia.

Meski demikian, Lukas mengaku lebih memilih berada di luar payung itu dan kehujanan daripada berada di bawah payung yang dipegang Jokowi.

"Tidak apa-apalah, kan hujannya rintik-rintik, bukan hujan deras," ujar Lukas seraya tertawa.

Lukas juga baru tersadar atas momen itu setelah ramai diperbincangkan di media sosial. Ia melihat komentar-komentar para netizen terkait foto tersebut.

Kompas TV Jokowi Targetkan 2019 Papua Bisa Nikmati Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com