Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Parmusi Tak Bertransformasi Jadi Partai Politik

Kompas.com - 02/10/2016, 05:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan agar Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) tidak berubah haluan, dari organisasi massa menjadi partai politik.

Parmusi diminta Kalla harus dapat memperjuangkan anggaran dasar/anggaran rumah tangganya sebagai ormas yang bergerak di bidang sosial.

"Jangan meningkatkan hasrat Parmusi. Jangan menjadi kendaraan politik," kata Kalla saat menghadiri Milad ke-17 Parmusi di Jakarta, Sabtu (1/10/2016).

Ia mengatakan, AD/ART Parmusi secara tegas menyatakan, jika ormas ini tak hanya mengurusi kegiatan sosial, tetapi juga dakwah dan ekonomi.

Menurut Kalla, Indonesia saat ini tidak kekurangan birokrat dan juga politisi.

"Tapi kita kurang orang yang bergerak di bidang ekonomi," ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah partai politik yang berlandaskan agama kini sudah cukup banyak.

Dari 12 parpol yang ada, lima di antaranya merupakan parpol Islam, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Bulan Bintang.

"Cukuplah lima partai itu, jangan ditambah," kata dia.

Parmusi sendiri merupakan salah satu unsur yang membentuk Partai Persatuan Pembangunan. Saat berdiri pada 17 Agustus 1967, Parmusi merupakan Partai Muslimin Indonesia.

Kemudian pada 1971, Parmusi mengikuti pemilihan umum dan berhasil menempati peringkat empat yang menghasilkan 24 kursi di parlemen.

Namun, pemerintah Orde Baru ketika itu lalu menyederhanakan partai-partai politik. Parmusi sebagai partai Islam kemudian dilebur, antara lain bersama Partai Nahdlatul Ulama, Partai Islam PERTI, dan Partai Syarikat Islam Indonesia, untuk membentuk PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com