Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Tentera Diraja Malaysia Gelar Latihan Bersama

Kompas.com - 21/09/2016, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel TNI menggelar latihan bersama lintas udara dengan Tentera Diraja Malaysia.

Salah satu materi pada latihan yang bersandikan Latihan Bersama Malindo 2016 adalah terjun payung.

Panglima Divisi Infantri 1 Kostrad, Mayor Jenderal AM Putranto, meninjau langsung latihan bersama yang dilaksanakan di Markas Komando Batalion Infantri 328/Para Raider Kostrad, di daerah Cilodong, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016).

Selain meninjau, seperti dilansir Antara, Putranto juga menyampaikan arahan tentang latihan terjun payung kepada prajurit peserta Latihan Bersama Malindo 2016 itu.

Menurut Putranto, terjun payung adalah kemampuan khusus yang wajib dikuasai pasukan lintas udara.

"Berlatih terjun payung tidak semudah seperti yang dibayangkan, butuh kekuatan fisik, mental, dan konsentrasi yang tinggi," kata dia.

Bukan cuma dari faktor payung yang dipergunakan, ancaman atas keselamatan penerjun juga berasal dari banyak hal, di antaranya tali statik pembuka payung yang bisa bergerak liar.

Sebelum pelaksanaan penerjunan statik ini, pasukan terlebih dahulu melaksanakan kegiatan latihan kering di darat.

Sebagai personel pasukan lintas udara --dulu dikenal semata sebagai pasukan payung-- maka kemampuan terjun statik dari ketinggian cukup rendah (sekitar 1.500-2.000 kaki dari permukaan daratan) adalah keniscayaan yang harus fasih dikuasai.

Dalam latihan kering di darat itu, materi yang dilaksanakan adalah latihan dasar terjun payung, pengenalan alat, praktek simulasi, dan pembinaan jasmani, dengan tujuan agar para penerjun siap menghadapi segala situasi medan baik saat keluar pesawat, melayang, mengemudi maupun saat mendarat dengan aman.

Menurut Putranto, persiapan fisik ini penting untuk dilaksanakan, mengingat resiko terjun payung sangat fatal apabila kesiapan tidak maksimal atau kurang konsentrasi saat menjalankan latihan.

Waktu antara saat personel keluar dari pintu pesawat terbang hingga dia mendarat amat singkat dan bisa membahayakan nyawa jika ada kesalahan, sehingga kepatuhan dan disiplin pada prosedur adalah kewajiban utama.

Selain materi terjun payung, ada juga materi pada latihan gabungan yang diberikan serta wajib dilaksanakan untuk mengasah kemampuan prajurit, materi itu latihan tembak tepat sasaran, serangan regu, pertempuran kota, dan pertempuran jarak dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com