Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Indonesia, Meningkatnya Nasionalisme Diiringi dengan Menguatnya Islam

Kompas.com - 08/08/2016, 21:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cendekiawan Muslim Yudi Latif mengatakan Islam di Indonesia memiliki keunikan dibandingkan di negeri muslim lainnya. Di Timur Tengah misalnya, menguatnya nasionalisme di sana diiringi dengan melemahnya Islam di politik. Namun, Yudi mengatakan hal itu justru berkebalikan di Indonesia.

"Di Indonesia menguatnya nasionalisme justru diiringi dengan penguatan Islam di ranah politik, yakni dengan munculnya tokoh-tokoh Islam mengisi jabatan negara," ujar Yudi dalam Dialog Peringatan 90 Tahun Gontor di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Yudi menilai hal itu tak lepas dari peran ulama serta intelektual muslim di Indonesia yang telah berperan besar dalam proses kemerdekaan Indonesia, bahkan sejak zaman pergerakan nasional.

Di era pergerakan nasional, misalnya, Yudi mengatakan peran H.O.S Tjokroaminoto dalam mengonsolidasi umat Islam menentang Pemerintah Kolonial Belanda yang bertindak sewenang-wenang. Hal itu ditunjukan pula oleh KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama yang mengeluarkan resolusi jihad untuk membela tanah air dari serbuan Belanda.

Bahkan pada saat penyusunan pembukaan Undang-undang Dasar 1945, golongan Islam berbesar hati untuk menghapus tujuh kata terkait menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya di poin pertama atas desakan utusan Indonesia Timur. Sehingga poin itu hanya berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Dari situ kita bisa lihat kebesaran hati dan nasionalisme para ulama dan intelektual Islam dalam membangun bangsa, sejak awal mereka memang tak pernah mendikotomikan Islam dan Indonesia, itu berbeda dengan di Timur Tengah dan selainnya," papar Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com