JAKARTA, KOMPAS.com — Operasi Ramadniya dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik sudah memasuki hari ke-12 pada Selasa (12/7/2016).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama mudik tahun ini mencapai 447 orang.
"Korban meninggal dunia ada penurunan 15,02 persen," ujar Agus di Humas Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan selama Operasi Ketupat tahun lalu, yakni 526 korban meninggal.
Sementara itu, korban luka berat dan luka ringan juga menurun dibandingkan tahun lalu. Hal itu berbanding lurus dengan jumlah kecelakaan lalu lintas yang juga mengalami penurunan.
Tahun lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas 2.530 kejadian, sementara tahun ini turun menjadi 2.427 kejadian.
(Baca: Rawan Kecelakaan di Tol Cipularang Akibat Angker atau Hal Lain?)
"Indikator yang kami tetapkan ini meliputi turunnya kecelakaan lalu lintas, kemudian turunnya angka kriminalitas, termasuk di jalan raya, fatalitas kecelakaan di jalan raya juga turun," kata Agus.
"Sudah memenuhi apa yang kita harapkan," lanjut dia.
Sementara itu, Agus menyatakan baahwa ada kejadian menonjol di jalan raya pada Jumat (8/7/2016) lalu, yakni kecelakaan beruntun di Jalan Kolonel Masturi, Cimahi. Kecelakaan ini mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, satu korban luka berat, dan 29 korban luka ringan.
(Baca: Kronologi Kecelakaan Bus yang Menewaskan 9 Orang di Cimahi)
Kendaraan yang kecelakaan meliputi satu bus dan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
"Rombongan bus Parahyangan alami gangguan pada kondisi rem sehingga tidak bisa kendalikan laju kendaraan sehingga terjadi musibah itu," kata Agus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.