Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kendaraan Arus Balik di Tol Cipali Meningkat Lima Kali Lipat

Kompas.com - 09/07/2016, 18:41 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Memasuki H+3 Lebaran arus balik di tol Cipali dari Jawa Tengah ke arah Jakarta meningkat lima kali lipat dari hari biasa. Namun menurut pantauan, arus lalu lintas terpantau ramai lancar, tidak ada kemacetan berarti.

Peningkatan jumlah kendaraan itu dilontarkan Wakil Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Waka Baharkam) Polri Inspektur Jenderal Eko Hadi S.

"Volume kendaraan yang melintas di tol Cipali hari ini sebanyak 65.000 kendaraan per hari, sedangkan pada hari biasa sebanyak 12.000 kendaraan per hari," katanya, saat meninjau GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat.

Pihaknya memprediksi tol Cipali akan terus dipadati kendaraan mulai malam hingga besok Minggu (9/7/2016) siang bahkan hingga malam hari.

"Masih akan terjadi lonjakan volume kendaraan hingga puncak arus balik kemungkinan bisa sampai besok malam," tuturnya.

Eko menuturkan jika terjadi kemacetan pada puncak arus balik maka petugas akan memberlakukan pengalihan arus ke jalur Pantura yakni ke arah Indramayu - Subang - Karawang selanjutnya ke Cikampek.

"Kita lihat kalau ekor kemacetan sudah mencapai tiga kilometer, maka akan kita keluarkan lewat Pantura," tuturnya.

"Selain itu akan kita berlakukan contra flow di titik-titik tertentu," lanjutnya.

Ia mengatakan pada arus balik terdapat 26 loket pembayaran yang pengaturannya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas.

Arah ke Jakarta dibuka sebanyak 21 gerbang dan dari Jakarta ke Cirebon lima gerbang, atau 19 gerbang dibuka untuk yang ke arah Jakarta dan 7 gerbang ke arah Cirebon - Jawa Tengah.

"Jumlah pintu tol akan fleksibel dalam melayani para pemudik dengan menggunakan sistem 21-5 atau 19-7, kita tetap mengutamakan arus balik,"'tambahnya.

Kompas TV Lebaran, Pemudik Masih Padati Tol Cipali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com