Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Antrean Panjang SPBU Saat Mudik, Korlantas Siapkan Bensin Eceran di "Check Point"

Kompas.com - 29/06/2016, 06:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian punya kebijakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya antrean panjang di SPBU selama mudik lebaran. 

Khususnya untuk sepeda motor, Kepala Bidang Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korlantas Polri Kombes Pol Darto Juhartono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan SPBU dadakan di setiap titik pengecekan atau check point sepanjang jalur arteri.

"Dari Pertamina kami dorong mereka siapkan BBM yang literan khusus untuk sepeda motor. Kalau motor berbondong-bondong ngisi di SPBU, maka yang terjadi akan ribuan motor yang antre," ujar Darto di Jakarta, Selasa (28/6/2016) malam.

Nantinya Polda akan berkoordinasi dengan Pertamina setempat untuk menyuplai bahan bakar ke lokasi-lokasi check point.

Tahun lalu, kata Darto, Pertamina juga memasok BBM di check point untuk sepeda motor. Tahun ini, Korlantas Polri menyediakan 35 check point sebagai tempat peristirahatan bagi pengendara sepeda motor di sepanjang jalur mudik. Baik di jalur Pantura maupun selatan. 

 

Batasi Waktu di Rest Area

Fungsi check point sama dengan rest area, namun lebih dikhususkan bagi sepeda motor. Darto mengatakan, satu check point bisa menampung 5.000 kendaraan roda dua itu.

"Kami koordinasi dengan Polda Lampung, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur kami siapkan check point itu. Di luar itu, info dari Kemenhub, seluruh jembatan timbang bisa dimanfaatkan untuk istirahat," kata Darto.

Sebagaimana rest area, di lokasi check point juga disediakan toilet umum dan mushala untuk para pemudik. Selain itu, akan diatur waktu mereka beristirahat hanya sekira 1,5 hingga 2 jam.

"Kami atur kapan mereka berangkat, kami siapkan pengawalannya. Karena harus gantian juga, pemudik dengan motor juga banyak," kata dia.

Kompas TV 14.000 Pemudik Tiba di Pelabuhan Parepare

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com