Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Ahok Capai Satu Juta Data KTP, Hanura Makin Optimistis

Kompas.com - 20/06/2016, 15:29 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana, mengaku partainya semakin optimis dengan langkah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.

Keoptimisan ini menyusul dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi Ahok yang menembus angka 1 juta. Dengan tercapainya angka tersebut, kata dia, menunjukkan pula bahwa semangat dan kerja keras "Teman Ahok" sangat luar biasa.

"Hanura makin optimis bahwa elektabilitas Ahok akan semakin meningkat dengan tercapainya angka 1 juta," ujar Dadang melalui pesan teks, Senin (20/6/2016).

"Dampak psikologisnya bagi para pemilih akan sangat besar," kata dia.

Dadang menegaskan, partainya siap jika diminta untuk mendukung Ahok lewat jalur parpol sepanjang substansi dukungan tersebut untuk kepentingan stabilitas dan efektivitas pemerintahan Ahok serta baik bagi masyarakat.

"Tentu tinggal kami bicarakan substansinya," tutur Dadang.

Ahok akan bertemu dengan tiga partai pendukungnya, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura, untuk membicarakan langkah selanjutnya terkait pencalonan Basuki sebagai gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

(Baca: Sejuta KTP Terkumpul, Ahok Akan Berembuk dengan Tiga Partai Pendukungnya)

 

Pertemuan ini juga direncanakan menyusul berhasilnya "Teman Ahok" dalam mengumpulkan 1 juta data KTP pendukung Ahok.

(Baca: KTP Dukungan Untuk Ahok Capai Satu Juta Lebih)

Ahok dan "Teman Ahok" membuka peluang kepada partai politik untuk mengusung Basuki. Hanya saja, mereka meminta partai politik tersebut untuk segera memberikan surat pernyataan resmi.

"Kita makasih sudah didukung. Tapi kalau mau karcis cepat, silahkan diusung, kalau enggak keberatan, tapi ya suratnya mana," ujar Ahok.

Kompas TV Teman Ahok Bantah Dituding Terima 30 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com