Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Belum Dukung Sepenuhnya Pencalonan Tito sebagai Kapolri

Kompas.com - 17/06/2016, 17:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Mulfachri Harahap menyatakan, Fraksi PAN menghormati sepenuhnya pilihan Presiden Joko Widodo, yang menunjuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon Kapolri.

Hanya, dia mengatakan, Fraksi PAN tetap akan kritis dan memberi masukan kepada Presiden dalam proses selanjutnya di DPR.

"Sikap kami pastinya menghormati, tapi bukan berarti kami mendukung sepenuhnya, tetap akan kami kritisi dan akan terus kami beri masukan kepada Presiden dalam proses ke depan," ujar Mulfachri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6/2016).

Mulafchri menambahkan, ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh Fraksi PAN untuk mengkritisi penunjukan Tito Karnavian sebagai calon Kapolri. Salah satunya terkait usia Tito yang masih muda untuk menjadi Kapolri.

"Pertanyaan kami adalah apakah jenderal bintang tiga yang lebih senior masih kurang berkualitas jika dibandingkan dengan Tito, atau jangan-jangan ini murni selera Presiden saja," lanjut Mulfachri.

(baca: Badrodin: Jangan Ragukan Tito Karnavian, Sudah Lihat Hasilnya Bagaimana)

Dia tidak menampik fakta bahwa Tito memang seorang jenderal polisi bintang tiga yang memiliki segudang prestasi.

"Meskipun Tito berprestasi tapi kan juga tetap harus dikritisi dan diberi masukan," kata Mulfachri.

"Malam ini saya baru mau merapatkan soal penunjukan calon Kapolri sama Ketua Umum (Zulkifli Hasan). Jadi sikap fraksi kami baru sebatas menghormati dan tetap akan mengkritisi dan memberi masukan," lanjut dia.

Kompas TV SBY: Tito Calon Kapolri Itu Pilihan Tepat!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com