Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda NTT Tolak Novanto Jadi Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 08/05/2016, 21:21 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Barisan Pemuda-Mahasiswa Nusa Tenggara Timur Guche Montero berharap Partai Golkar mengalami transformasi kepemimpinan dengan tidak memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak negatif dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa 13-17 Mei 2016 mendatang.

Guche menegaskan bahwa Golkar harus mengembalikan citranya dengan memilih pemimpin yang mengedepankan integritas, memiliki kredibilitas dan mampu mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

"Oleh karena itu kami mendesak agar perilaku koruptif tidak dapat ditolerir guna memulihkan kredibilitas dan integritas parpol di mata publik," ujar Guche saat memberikan keterangan pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).

Lebih lanjut Guche menilai pencalonan Novanto sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munaslub mendatang justru akan merusak citra partai politik berlambang pohon beringin itu.

Dia mengatakan bahwa Novanto merupakan salah satu figur politisi dengan rekam jejak yang tidak bersih dari sisi politik maupun hukum. Guche pun akan mengajukan protes apabila Novanto berhasil terpilih menjadi ketua umum.

"Dugaan keterlibatan Novanto di beberapan kasus tentu merusak citra parlemen dan Partai Golkar," ujar Guche.

Guche menyebutkan beberapa kasus yang harus menjadi perhatian publik dan anggota komisi etik Partai Golkar dalam memilih calon ketua umum. Salah satunya, Setya Novanto pernah terlibat dalam skandal mega proyek PT Freeport dengan meminta saham dan mencatut nama Presiden Joko Widodo.

Selain itu Guche juga memandang kontribusi Setya Novanto sangat minim bagi masyarakat NTT dari sisi kesejahteraan maupun andil politik. Padahal NTT merupakan representasi dari daerah pemilihan Setya novanto.

Sejak Setya Novanto terpilih sebagai anggota parlemen, kata Guche, belum ada perubahan signifikan yang bisa dirasakan oleh masyarakat NTT. Masih banyak masyarakat NTT yang hidupnya belum sejahtera. Guche pun menilai Setya Novanto cenderung mengabaikan kondisi nyata yang dialami oleh masyarakat NTT saat ini.

"Setya Novanto itu terpilih sebagai anggota DPR dari dapil NTT. Namun sampai saat ini saya merasa minimnya kontribusi politik bagi masyarakat NTT," kata Guche.

Kompas TV 6 Kandidat Caketum Golkar Lolos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

Nasional
Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Nasional
Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Nasional
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Nasional
Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Nasional
Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Nasional
Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com