Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Membebaskan Sandera Abu Sayyaf

Kompas.com - 02/05/2016, 15:06 WIB
Kompas TV Para Sandera Bebas Tanpa Tebusan?

Komunikasi dan posko

Komunikasi antara pihak perusahaan dan penghubung Al Habsyi yang dijuluki "Pak Cik" dilakukan tiap sore sekitar pukul 15.00. Pak Cik berbicara dalam bahasa Melayu patah-patah.

Tim perunding pun dibentuk, melibatkan berbagai institusi di Indonesia. Pihak mediator berhasil membentuk tim di Filipina dengan tiga lapis jaringan.

Orang kedua di jaringan pertama merupakan seorang personel militer Filipina asli Kepulauan Sulu, yang mempunyai penghubung langsung dengan penyandera.

Perlahan-lahan, kepercayaan dibangun hingga akhirnya penghubung langsung yang dijuluki Agen Bravo itu bisa bertemu langsung dengan penyandera dan sandera. Mereka bergerak di sekitar Kalingalan Caluang-Masjid Likubong dan Omar di pantai utara Sulu.

Bukti sandera dalam keadaan hidup (proof of life) berhasil diperoleh pada Jumat (22/4). Materi itu diberikan ke Menteri Luar Negeri RI di Jakarta, Minggu (24/4), dan tim pun mendapat restu untuk bergerak membebaskan sandera.

Semula, pembebasan direncanakan Senin (25/4). Namun, rencana itu terhalang pemenggalan sandera asal Kanada, John Ridsel, sehingga militer Filipina menggelar operasi tempur. Dalam kondisi itu, mengeluarkan sandera sulit dilakukan.

Meski demikian, personel keamanan Filipina dan pemimpin sipil dengan sepenuh hati membantu dan juga menyiapkan safe house untuk tim yang sedang bekerja.

Safe house dibentuk terpisah di Manila dan Zamboanga untuk menjamin keamanan tim asal Indonesia.

Faktor lain yang membuat situasi kian runyam adalah ditutupnya jalur laut dan udara dari Sabah ke Kepulauan Sulu dan Zamboanga yang menjadi urat perekonomian tradisional.

Dalam situasi serba sulit, akhirnya sandera berhasil diselamatkan dan diterbangkan atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Filipina. Salamat namin kayo Filipinas.. Terima kasih kami kepada Filipina..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com