Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Ajak Asia-Eropa Perhatikan UMKM

Kompas.com - 23/04/2016, 22:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis

ULAN BATOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR Tantowi Yahya meminta agar negara-negara di Eropa dan Asia turut serta dalam memberikan perhatian terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut dia, UMKM memiliki peranan penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi suatu negara. 

"Ketika saya bicara ekonomi kemarin, saya sempat memberikan intervensi untuk mengingatkan anggota ASEP untuk memberdayakan UMKM dalam jaringan suply produk dunia," kata dia di sela-sela kegiatan Forum Asia-Europe Parliamentary Partnership (ASEP) ke-9 di Ulan Bator, Mongolia, Sabtu (23/4/2016).

Salah satu tema diskusi panel pada forum tersebut adalah Konektivitas dan Multilateralianisme yang Efektif.

Menurut dia, dalam membangun konektivitas, salah satu hal terpenting yang perlu mendapatkan perhatian adalah kesetaraan di dalam pemerataan pembangunan dan pendapatan masyarakat.

Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, kata Tantowi, Indonesia sejauh ini telah berupaya aktif dalam membangun konektivitas tersebut.

"Nah dalam forum ini (ASEP), kita harap negara Eropa yang notabene lebih maju dapat terus meningkatkan bantuan kepada negara berkembang, sehingga perekonomian menjadi maju dan berkembang," ujarnya.

Ia menambahkan, konektivitas ekonomi yang telah terjalin selama ini baru dinikmati oleh segelintir pengusaha besar.

Hal itu membuat sektor UMKM dan UKM di negara-negara berkembang seakan kurang tumbuh.

"Untuk itu, agar mereka dapat berkontributif, berperan, agar dapat lebih bersaing di era globalisasi, maka perlu pemerataan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Nasional
Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Nasional
Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Nasional
Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Gula-gula' Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

[POPULER NASIONAL] "Gula-gula" Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Nasional
Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com