Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Demam Beberapa Hari, Kondisi BJ Habibie Semakin Segar

Kompas.com - 06/03/2016, 11:10 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Habibie Centre, Rahimah Abdulrahim, menuturkan bahwa kondisi presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie sudah semakin membaik. 

Menurut Rahimah, pemeriksaan rutin terus dilakukan dokter untuk memantau suhu tubuh Habibie yang sempat mengalami demam selama beberapa hari.

"Bapak kelihatan segar ya, karena bisa istirahat total," ujar Rahimah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Minggu (6/3/2016).

Selain pemeriksaan rutin pagi dan sore, antibiotik juga terus diberikan. Dari informasi yang diperoleh dari dokter yang memeriksa Habibie, kata Rahimah, masih terus dipantau naik-turunnya suhu tubuh Habibie.

Namun, ia mengaku belum mengetahui lebih lanjut terkait infeksi bakteri yang dialami Habibie.

Rahimah hanya menyebutkan bahwa infeksi tersebut lah yang menyebabkan Habibie mengalami demam.

"Kita biarkan Bapak bisa tidur pulas. Kita itu senang banget karena kalau Bapak pulas berarti kan enggak kesakitan. Itu kan jadi indikasi yang bagus buat kita," kata dia.

Rahimah menuturkan, hingga hari ini pengunjung yang diperkenankan mengunjungi Habibie masih dibatasi. Alasannya, mantan Menteri Riset dan Teknologi era presiden Soeharto itu memerlukan istirahat total.

Saa ditanya kapan kira-kira Habibie bisa pulang, Rahimah belum bisa memastikan.

Ia mengatakan, kondisi masih terus dipantau hingga infeksi bakterinya sudah tidak ada.

"Secara medis, kami berharap bapak terus membaik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com