JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendorong adanya debat para calon ketua umum Partai Golkar.
Menurut Aburizal, debat publik ini penting agar peserta munas hingga masyarakat dapat melihat langsung kapabilitas dan kapabilitas para calon.
"Jadi publik tahu siapa calon ketua Golkar yang mumpuni," kata Aburizal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (19/2/2016).
Khusus untuk peserta Munas yang terdiri dari 529 pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat I dan II serta organisasi sayap, debat ini juga dimaksudkan agar mereka tidak salah dalam memilih calon.
"Bagi mereka yang tidak mau mengikuti debat ini tidak ada sanksi, tapi nanti publik dan peserta munas bisa memberi penilaian sendiri," ucap Aburizal.
"Seperti Donald Trump dia kan sempat menolak juga untuk ikut debat di Ohio," ujarnya.
Aburizal mengakui acara debat ini nantinya akan disiarkan di tvOne, stasiun televisi yang dimiliki keluarganya.
Namun, jika ada televisi lain yang mau menyiarkan, Aburizal juga menyambutnya dengan baik.
"Televisi lain juga pasti mau menyiarkan," ucap Aburizal.
Sejauh ini sudah ada sejumlah elite Golkar yang mengaku akan maju dalam Munas. Mereka yakni Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Setya Novanto, Mahyudin, Roem Kono, Priyo Budi Santoso, dan Syahrul Yasin Limpo, dan Airlangga Hartarto.
Munas Golkar akan digelar di bawah kepengurusan DPP hasil Munas Riau demi persatuan antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang selama satu tahun lebih berkonflik.
Baik Aburizal dan Agung sudah sepakat untuk tidak maju lagi dalam kontestasi Munas tersebut. Panitia Munas rencananya akan dibentuk akhir Februari 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.