Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mukernas PKB Akan Bahas Isu LGBT dan Amandemen UUD 45

Kompas.com - 02/02/2016, 19:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Jumat (5/2/2016), yang akan berlangsung selama dua hari.

Dalam forum Mukernas tersebut, PKB akan membahas sedikitnya tiga isu yang tengah menjadi bahan perbincangan. Salah satunya adalah terkait fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT).

Isu tersebut dinilai penting oleh PKB untuk menjadi pembahasan dalam Mukernas yang akan datang.

Meski begitu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, pembasahan isu terkait LGBT tersebut tak lantas dapat diartikan bahwa PKB hendak memusuhi mereka, melainkan memberikan sikap tegas terkait fenomena itu.

"Kita tidak hendak memusuhi mereka. Namun, bagi PKB, kiai-kiai tentu akan bersikap tegas menyangkut. Bagaimana tegasnya, nanti kita serahkan kepada kiai yang hadir pada Mukernas," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).

Adapun isu lainnya yang juga akan dibahas pada Mukernas PKB, kata Muhaimin, adalah isu pemilihan kepala daerah dan juga amandemen Undang-Undang Dasar 1945.

Selain itu, Mukernas PKB juga akan membahas soal amandemen UUD 1945. Salah satunya, Muhaimin menyebutkan, soal perdebatan apakah dewan perwakilan daerah (DPD) masih diperlukan.

"Apakah masih diperlukan DPD apa enggak. Kalau diperlukan, apakah masih seperti ini, tidak berfungsi? Kalau tidak diperlukan, berarti menganut asas keterwakilan melalui pemilu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com