JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali, membacakan nota pembelaan pribadi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (4/1/2015).
Dalam pembelaannya, ia menyelipkan pesan kepada mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pertanggungjawaban ini disampaikan kepada Presiden RI periode 2009-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, yang memberikan kepercayaan sangat luar biasa kepada saya selaku Menteri Koperasi dan UKM periode 2004 -2009 dan Menteri Agama periode 2009-2014," ujar Suryadharma.
Suryadharma mengatakan, selama menjalani tugasnya sebagai menteri, banyak kemajuan yang dia lakukan, termasuk saat ia menjabat sebagai Menteri Agama.
Menurut dia, pelaksanaan tugas di bidang pembinaan umat beragama, bidang pendidikan agama dan keagamaan, serta bidang penyelenggaraan haji dan umrah menghasilkan terobosan yang membanggakan.
Ia mengatakan, apa yang dia lakukan dalam pemerintahan semata-mata ingin menunjukkan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Saya tidak pernah berniat sedikit pun untuk berkhianat kepada negara dengan melakukan hal yang tidak terpuji selaku Menteri Agama," ujar Suryadharma.
Suryadharma mengatakan, tugasnya sebagai Menteri Agama merupakan salah satu ibadah yang dia lakukan.
Segala kebijakannya saat itu pun sebagai bentuk penghambaannya kepada Allah SWT, bukan untuk kepentingan pribadi.
"Tidak tebersit sedikit pun untuk mencari keuntungan, dan saya bersyukur diberi tugas yang sangat mulia," kata Suryadharma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.