Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Desember, Jokowi akan Kembali Kunjungi Papua

Kompas.com - 25/12/2015, 09:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Kepresidenan, Lenis Kogoya mengatakan Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan mengunjungi Papua pada akhir bulan Desember guna melihat sejumlah pembangunan dan bertemu dengan para pemangku kepentingan.

"Dalam jadwal, Presiden Joko Widodo akan ke Papua pada akhir bulan ini, sekitar 29 Desember 2015," katanya saat berada di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Menurut dia, kedatangan Presiden Jokowi ke Papua untuk meresmikan rumah percontohan bagi orang asli Papua di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Lalu, presiden juga akan  mengunjungi mama-mama di Pasar Youtefa dan akan mengunjungi Merauke.

"Presiden direncanakan ke Papua resmikan rumah percontohan dan kunjungi mama-mama pedagang asli Papua di Pasar Youtefa," katanya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga akan menerima aspirasi dari para tokoh adat, pengusaha asli Papua dan mama-mama Papua, yang intinya aspirasi untuk percepatan pembangunan di Papua.

"Kalau untuk pasar mama-mama Papua yang ada di pusat Kota Jayapura saya sedang perjuangkan untuk bertemu dengan Pak Gubernur (Lukas Enembe), karena pembangunan pasar itu dipastikan bisa karena dananya sudah siap," katanya.

Mengenai pembebasan tahanan politik atau narapidana politik oleh Presiden Joko Widodo, saat berkunjungan nanti, Lenis Kogoya yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua itu mengatakan belum diajukan.

"Karena pembebasan lima tapol beberapa waktu lalu saja belum mendapat pembinaan, jadi itu dulu yang harus diperjuangkan. Kalau nama-namanya ada sih, tapi saya belum ajukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com