Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ketua DPR, Masinton Minta Golkar Selesaikan secara Internal

Kompas.com - 23/12/2015, 16:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, pergantian pucuk pimpinan DPR merupakan wewenang Fraksi Partai Golkar.

Sebab, sesuai UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, jika ada pimpinan DPR yang mundur, maka harus digantikan oleh fraksi yang sama.

Setya Novanto sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR RI periode 2014-2019.

Surat pengunduran diri yang dilayangkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali itu dilayangkan menjelang pengambilan keputusan yang dilakukan Mahkamah Kehormatan Dewan terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres demi mendapatkan saham PT Freeport.

"Kalau mengikuti (UU) MD3 sekarang kan diganti partai yang sama," kata Masinton di Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Pasca-mundurnya Novanto, dua kubu di Partai Golkar pun telah mengajukan nama pengganti.

Pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali mengajukan nama Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin sebagai pengganti Novanto.

Sementara, kubu Partai Golkar hasil Munas Jakarta mengajukan nama Ketua Fraksi Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Tanpa saya mencampuri urusan internal Golkar, kan masih ada yang ajukan nama lain. Kan urusan Golkar ada dua nama. Ya itu diselesaikan dilu di internal Golkar," kata dia.

Hingga kini, ia menambahkan, belum ada instruksi di internal PDI Perjuangan untuk mengajukan revisi UU MD3, agar proses pergantian pimpinan DPR dapat dilakukan secara proporsional.

Sehingga, Fraksi PDI Perjuangan sebagai parpol pemenang Pileg 2014 dapat menempatkan kadernya di unsur pimpinan DPR.

"Sekarang kan masih reses. Orang sekarang masih mempersiapkan bagaimana mempersiapkan natal. Kalau nanti nggak tahu ya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com