JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri sekaligus CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, menemui Kepala Staf Presiden Teten Masduki di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/12/2015) malam.
Nadiem menemui Teten untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mendukung operasionalisasi ojek berbasis aplikasi.
"Terima kasih saya dengan kabinet Jokowi-JK untuk membatalkan pelarangan terhadap ojek ataupun taksi online," kata Nadiem.
Saat bertemu Teten, Nadiem mengungkapkan bahwa pengemudi moda transportasi umum berbasis aplikasi saat ini telah menembus angka 200.000 orang.
Karena itu, Nadiem memberikan masukan agar moda transportasi umum berbasis aplikasi dapat tertata dengan baik.
Nadiem menuturkan, manajemen Go-Jek telah memulai penataan dengan mendaftar dan menyimpan data pengemudi serta pelanggan Go-Jek.
Ia menjamin kerahasiaan data tersebut.
Selain itu, kata Nadiem, Go-Jek Indonesia juga menjamin pengemudi dan penumpang dengan asuransi.
Asuransi itu dapat meringankan saat kecelakaan, bahkan jika korban meninggal dunia.
"Termasuk asuransi jiwa sampai dengan Rp 10 juta yang sekarang sudah dilaksanakan untuk setiap pengemudi dan penumpang Go-Jek," ujarnya.
Para pengemudi Go-Jek juga akan mendapat pelatihan berkendara secara aman. Sampai saat ini, sudah 35.000 pengemudi Go-Jek yang mengikuti pelatihan aman dalam berkendara.
Di lokasi yang sama, Teten mengatakan bahwa masukan dari Go-Jek Indonesia akan didalami untuk mengelola transportasi umum berbasis aplikasi.
Ia menuturkan bahwa Presiden Jokowi ingin ada jalan tengah agar layanan transportasi umum berbasis aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa perlu bersinggungan dengan regulasi yang berlaku.
"Saya kira inovasi pasti selalu mendahului aturan. Presiden menyatakan, aturan jangan mengekang inovasi. Yang penting, bagaimana cara pemerintah merespons," ucap Teten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.