Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pekan Depan, Gedung Baru Tipikor Mulai Digunakan untuk Persidangan

Kompas.com - 13/11/2015, 13:16 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Pengadilan Tipikor Jakarta Sutiyo mengatakan, Pengadilan Tipikor akan menempati gedung baru mulai Senin (16/11/2015) pekan depan. Beberapa sidang yang akan dilangsungkan hari perdana beroperasinya gedung itu.

Sidang-sidang yang akan digelar adalah sidang kasus dugaan gratifikasi yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Rio Capella; sidang kasus mantan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, dan sidang mantan Menteri ESDM, Jero Wacik.

"Kami sudah mulai running, sidang di gedung baru Senin besok," ujar Sutiyo di Gedung Pengadilan Negeri/Niaga/HAM/Tipikor, Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).

Sutiyo mengatakan, terdapat empat ruangan sidang tipikor yaitu Ruang Cakra III, Cakra IV, dan Cakra V di lantai dua, serta Ruang Kartika II di lantai dasar. Selain itu, juga terdapat dua ruang sidang besar di lantai dasar yang dapat digunakan jika ada perkara-perkara besar yang membutuhkan ruangan luas. Sehingga, total ada enam ruangan yang diproyeksikan untuk ruang sidang tipikor.

Namun, Sutiyo menambahkan, pengaturan ruang sidang masih fleksibel. Sehingga jika kebutuhan ruang sidang tipikor banyak, dapat digunakan ruang sidang lainnya.

"Kalau memungkinkan, bisa dipakai ruang sidang lain," kata Sutiyo.

Total ada 21 ruangan yang akan digunakan baik untuk sidang tipikor, perdana biasa, perdata biasa, niaga, HAM, lingkungan, hingga sidang anak.

"Semua persidangan baik di tipikor Kuningan maupun PN Jakpus di Harmoni semua pindah ke sini," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com