Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kamu Pakai Masker Ya, Biar Enggak Sesak...

Kompas.com - 27/10/2015, 10:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan membagi-bagikan masker ke para murid sekolah di Jambi, Selasa (27/10/2015).

Anies membujuk anak-anak untuk mengenakan masker supaya meminimalkan dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

SD 181 dan SD 153, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, adalah dua sekolah yang disambangi Anies.

Anies masuk ke kelas di tengah kegiatan belajar mengajar. Ia lalu memberitahukan pentingnya menggunakan masker di tengah kondisi udara yang tercemar asap.

"Adik-adik pakai masker ya kalau ke sekolah. Supaya tidak sakit," ujar Anies kepada para siswa.

Hanya sebagian anak yang menjawab lantang. Namun, ada juga beberapa anak yang tidak menjawabnya.

Anies lalu menghampiri satu per satu anak dan memakaikan masker menutupi hidung dan mulut mereka.

"Kamu pakai masker ya, biar enggak sesak," ujar Anies kepada salah satu murid kelas I SD 181.

"Iya, Om," jawab sang murid.

Sontak, Anies, staf dan sejumlah guru yang hadir di ruangan tersebut tersenyum. Anies lalu meminta anak-anak untuk memanggilnya dengan sapaan paman.

"Panggilannya paman saja ya, sini paman pakaikan maskernya," lanjut Anies sembari memakaikan masker ke anak-anak.

Tidak hanya kepada anak murid, Anies juga memberikan masker kepada guru dan wali murid. Menurut Anies, guru dan wali murid pun memiliki tanggung jawab menjaga anak-anak dari potensi gangguan kesehatan akibat asap kebakaran hutan dan lahan.

"Ingat ya Ibu dan Bapak Guru, guru kencing berdiri, anak kencing berlari. Kalau guru dan orangtua enggak kasih contoh pakai masker, anak-anak pun juga begitu," ujar Anies kepada salah satu guru di sekolah itu.

"Ibu-ibu (orangtua murid) juga harusnya ajak anak-anaknya pakai masker. Kalau pakai masker memang enggak nyaman di hidung. Tapi paru-parunya nyaman. Jadi pilih yang mana? Karena sakit paru-paru itu enggak kelihatan Bu, tiba-tiba saja. Jadi harus betul-betul dijaga," lanjut Anies kepada orangtua murid yang kebetulan ada di sekolah.

Data indeks standard pencemaran udara (ISPU) Kota Jambi per Selasa pukul 08.30 WIB mencapai 740. Adapun, kondisi normal ISPU yakni 200.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Beri Rekomendasi Herman Deru-Cik Ujang untuk Pilkada Sumsel dan Murad-Michael ke Pilkada Maluku

Demokrat Beri Rekomendasi Herman Deru-Cik Ujang untuk Pilkada Sumsel dan Murad-Michael ke Pilkada Maluku

Nasional
Indonesia Lolos Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia, Jokowi: Ini Sebuah Sejarah

Indonesia Lolos Putaran Tiga Kualifikasi Piala Dunia, Jokowi: Ini Sebuah Sejarah

Nasional
Tanggal 12 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
PPP Tak Lolos ke Parlemen Buntut 'Gagap' Menghadapi Perubahan Pemilih

PPP Tak Lolos ke Parlemen Buntut "Gagap" Menghadapi Perubahan Pemilih

Nasional
Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Nasional
Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

Pertama Kali, Jemaah Haji Indonesia Dapat Paket Konsumsi Lengkap Selama Armuzna

Nasional
Saat Wakapolri Berlari Kecil Dicecar Wartawan soal DPO Vina Cirebon dan Kasus Polwan Bakar Suami

Saat Wakapolri Berlari Kecil Dicecar Wartawan soal DPO Vina Cirebon dan Kasus Polwan Bakar Suami

Nasional
LPSK: Keterangan Saksi Kasus Vina Inkonsisten dan Tak Bersesuaian

LPSK: Keterangan Saksi Kasus Vina Inkonsisten dan Tak Bersesuaian

Nasional
Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Terkait Korupsi Pengelolaan Emas 109 Ton

Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Terkait Korupsi Pengelolaan Emas 109 Ton

Nasional
Duga LHKPN Banyak yang Tidak Benar, KPK: Karena Enggak Ada Sanksi

Duga LHKPN Banyak yang Tidak Benar, KPK: Karena Enggak Ada Sanksi

Nasional
'Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen'

"Tak Ada Cara Lain yang Bisa Antarkan PPP Lolos ke Parlemen"

Nasional
Korban Judi 'Online' Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Korban Judi "Online" Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

Nasional
Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

Nasional
Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Nasional
Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK 'Leading Sector'-nya

Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK "Leading Sector"-nya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com