Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

82 Anggota Jemaah Haji Indonesia Belum Kembali ke Pemondokan

Kompas.com - 28/09/2015, 10:17 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan pencarian terhadap sejumlah jemaah haji yang belum kembali ke tenda di Mina. Berdasarkan data terbaru pada Senin (28/9/2015) dini hari, sebanyak 82 anggota jemaah asal Indonesia belum kembali ke pemondokan.

"Sehubungan dengan bertambahnya jemaah yang teridentifikasi wafat dan sakit, jemaah yang belum kembali ke pemondokan berkurang menjadi 82 orang dari jumlah sebelumnya  sebanyak 90 orang," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil dalam siaran persnya, Senin.

Adapun WNI yang telah kembali ke pemondokan yaitu:

1. Kloter BTH 14 sebanyak 8 orang
2. Kloter SUB 48 sebanyak 14 orang
3. Kloter JKS 61 sebanyak 46 orang
4. Kloter UPG 10 sebanyak 5 orang
5. Kloter SOC 62 sebanyak 7 orang
6. Kloter SUB 36 sebanyak 2 orang

Abdul mengatakan, tim PPIH melakukan inventarisasi data laporan dari para ketua kloter dan sanak dan saudara yang kebetulan mendampingi jemaah yang bersangkutan untuk mencari jemaah haji yang belum kembali.

“Tim telah berusaha keras siang dan malam mencari jemaah yang masih belum diketahui keberadaannya dan mengidentifikasi jenazah yang telah diketahui meninggal dunia,” kata Abdul.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru PPIH, sebanyak 41 anggota jemaah haji Indonesia meninggal dunia dalam musibah di Mina. (Baca: 7 Orang Teridentifikasi, Jumlah WNI Korban Tewas di Mina Jadi 41 Orang)

Adapun tujuh anggota jemaah haji yang baru teridentifikasi yaitu sebagai berikut:

1. Ruswati Karim Lawadang, Kloter BPN 5 nomor paspor A8925437
2. Warnita Habib Basa, Kloter BTH 4 nomor paspor B0822105
3. Rosidah Adjo Madusri, Kloter JKS 61 nomor paspor B0745303
4. Sitti Lubabah Arsyad Ngolo, Kloter UPG 10 nomor paspor B0693565
5. Yusriani Muhammad Qohar, Kloter SUB 48 nomor paspor A6885226
6. Ardani Moch Ali Siradj, Kloter SOC 29 nomor paspor B0802886
7. Junaedi Sjahrudin Marjun, Kloter SUB 36 nomor paspor B1021715

Selain itu, kata Abdul, jemaah haji Indonesia yang dirawat di rumah sakit juga bertambah empat orang sehingga jumlahnya menjadi 10 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com