Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Kemiskinan, Cita-cita Bung Hatta Belum Tercapai

Kompas.com - 17/08/2015, 12:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia periode 2004--2009 yang juga putri Proklamator dan Wakil Presiden Indonesia pertama Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta, mengatakan hingga 70 tahun Kemerdekaan Indonesia, cita-cita dicanangkan ayahandanya belum tercapai.

"Cita-cita Bung Hatta belum tercapai. Masih banyak rakyat Indonesia yang sejak lahir hingga meninggal dunia dalam keadaan miskin," ujar Meutia kepada Antara, saat Napak Tilas 70 Tahun Kemerdekaan RI, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu.

Selain itu, lanjut Meutia, jumlah penduduk miskin di Indonesia berbeda jauh dengan warga yang memiliki kondisi ekonomi yang baik.

Karena itu, dia meminta pemerintah dan masyarakat bahu membahu bekerja sama mencapai kesejahteraan bangsa, seperti yang diinginkan para Proklamator dan pendahulu bangsa.

"Pemberdayaan manusia, pembentukan semangat dan karakter, serta minat kewirausahaan harus ditingkatkan, bukan hanya oleh pemerintah namun juga masyarakat," ujar Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) periode 2006--2010 tersebut.

Doktor Antropologi dari Universitas Indonesia ini juga menyadari pentingnya peranan generasi muda dalam mengisi dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Untuk itu, dia berpesan agar para pemuda Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

"Indonesia harus lebih maju dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Generasi peneruslah yang bertugas menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa," kata dia.

Adapun acara Napak Tilas Proklamasi yang berawal dari Gedung Pancasila dan berakhir di Tugu Proklamasi, Minggu, selain Meutia Hatta, juga turut dihadiri beberapa tokoh dan pejabat, yaitu Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, termasuk keluarga tokoh kemerdekaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com