JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polda Papua tidak berhenti pada penetapan dua tersangka atas kerusuhan di Tolikara, Papua, 17 Juli 2015 lalu. Polisi mengembangkan informasi dari dua tersangka tersebut untuk mencari tersangka lain.
"Dari dua orang ini akan kita kembangkan ke calon-calon tersangka lainnya," ujar Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende melalui sambungan telpon, Rabu (23/7/2015).
Keyakinan polisi bahwa ada tersangka lainnya, lanjut Yotje, adalah berdasarkan keterangan sejumlah saksi serta rekaman video saat kejadian perusakan fasilitas umum dilakukan oleh puluhan orang.
"Pasti kita ungkap semuanya. Hanya kita minta masyarakat bersabar karena kita sangat berhati-hati," ujar Yotje.
Polda Papua telah menetapkan dua orang sebagai tersangka terkait kerusuhan di Tolikara. Keduanya, masing-masing berinisial HK dan JW.
Yotje Mende mengatakan, berdasarkan rekaman video di lokasi, keduanya terlihat menyuruh pemuda Gereja Injili di Indonesia (GIDI) melakukan penyerangan ke jemaah shalat Id di Mushala Baitul Mustaqin. "Mereka yang menyuruh langsung melakukan penyerangan terhadap jemaat shalat," ujar Yotje.
Masing-masing ditangkap personel Polda Papua dari rumahnya. Proses penangkapan, sebut Yotje, tidak sulit lantaran keduanya kooperatif saat dibawa. Saat ini, keduanya sedang dalam perjalanan ke Wamena. Jumat besok, keduanya direncanakan diterbangkan ke Jayapura.
Insiden di Kabupaten Tolikara mengakibatkan puluhan bangunan kios dibakar, yang juga menghanguskan masjid Baitul Muttaqin. Saat itu, ada dua acara yang dilaksanakan berdekatan. Selain perayaan Lebaran yang ditandai dengan shalat Idul Fitri, juga ada pertemuan pemuka gereja.
Polisi melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Lantaran tak ada yang menaatinya, polisi kemudian melepaskan tembakan ke tanah. Seorang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.