Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Polwan yang Hafal Al Quran hingga 20 Juz

Kompas.com - 04/07/2015, 05:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Masih muda dan terlihat energik, dara berhijab ini menentukan pilihannya menjadi seorang polisi wanita meski awalnya merasa galau karena harus menentukan dua pilihan. Bripda Rizka Munawwaroh, yang merupakan polwan di Polda Sumsel, terlihat sama seperti polwan yang ada kebanyakan.

Namun, siapa sangka, ternyata dara kelahiran Palembang, 15 Agustus 1996, ini mempunyai kelebihan, yakni sudah menghafal Al Quran. Hafalan Al Quran-nya ternyata sudah hampir 20 juz dan ia berusaha terus menghafal hingga 30 juz.

"Sudah punya niat menghafal Al Quran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini," cerita bungsu dari dua bersaudara ini seperti dikutip dari laman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (3/7/2015).

Dari hafalan Al Quran yang dilakukannya, ia selalu mendapat kemudahan dalam melakukan atau mengikuti tes. Alhasil, dia sempat dihadapkan di antara dua pilihan dan membuat dirinya menjadi galau antara dua pilihan tersebut.

Pilihan itu mau tidak mau harus ditentukan bila tidak mau keduanya hilang begitu saja. Akan tetapi, dengan keyakinan ia menentukan pilihannya berdasarkan petunjuk Allah.

"Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan. Di situ yang cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali," ujarnya.

Pilihannya jatuh pada polwan dan menurut dia mungkin ini sudah menjadi jalan hidupnya. Meski tidak dapat kuliah di Mesir untuk memperdalam ilmu agama, ia tetap membulatkan tekad untuk terus menghafal Al Quran yang dianggap juga sebagai memperdalam ilmu agama.

Dengan pilihannya, meski memiliki kesibukan sebagai seorang polwan, ia tetap menghafal Al Quran. Dengan sistem dibaca sampai tiga kali lalu diulang kembali per ayat, ia yakin dapat menghafal Al Quran sebanyak 30 juz.

Ketika disinggung mengenai HUT Bhayangkara, menurut dara berhijab ini, ia berharap korps tempatnya bernaung dapat lebih baik lagi ke depan. Diakuinya, memang masih banyak pandangan buruk mengenai polisi. Akan tetapi, tidak semua polisi itu orang yang buruk, ada oknum yang memanfaatkan itu sehingga seluruh polisi terkena dampak buruknya.

"Selain itu, sebagai penegak hukum agar bisa lebih adil lagi dalam menegakkan hukum. Yang benar katakan benar jika memang benar, dan salah katakan salah jika itu salah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com