Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Hadiri Forum Kakao Dunia

Kompas.com - 13/05/2015, 20:11 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri forum World Cocoa Conference di London, Inggris. Kehadiran Kalla dalam forum itu atas undangan panitia yang mempertemukan negara-negara penghasil kakao di dunia. Kalla hadir bersama sejumlah kepala daerah dan pengusaha kakao dalam negeri.

Kalla dan rombongan tiba di Bandara Gatwick, London, Inggris hari ini, Rabu (13/5/2015). Sebelumnya, Kalla menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda untuk transit. Kalla berangkat dari Jakarta dengan menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia GA 088F, Selasa (12/5/2015) malam.

Acara forum pengusaha kakao dunia berlangsung di London, Jumat (15/5) malam waktu setempat. Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah kepala negara penghasil kakao seperti Presiden Ghana.

Adapun rombongan yang mengikuti Kalla di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam Bin Isrudin, Gubernur Sulawesi Barat Adnan Saleh, dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim.

World Cocoa Conference kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar. Isu utama konferensi ini membahas masalah kelangsungan produksi kakao dan produk turunannya. Produksi kakao dunia naik turun dalam beberapa tahun terakhir.

Piter Jasman, Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) mengatakan kehadiran Indonesia sangat penting di forum kakao dunia. Indonesia akan menyoroti kebijakan yang mengenakan pajak bea masuk enam persen untuk produk kakau olahan ke Eropa. 

Hal ini yang membuat pasar kakao olahan sulit masuk ke Eropa. Sehingga menghambat perkembangan industri hilir di tanah air. "Nah, salah satu misi Indonesia ke Eropa pajak produk olahan dari Indonesia. Akibatnya Indonesia lebih banyak ekspor bahan mentah," kata Piter.

Data organisasi kakao dunia menyebutkan, produksi kakau tahun 2012/2013 sebesar 3,945 juta ton. Angka ini menurun sebesar 3,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Produksi kakao kembali meningkat di tahun 2013/2014 sebesar 4,355 juta ton. Adapun produksi kakau di Indonesia, mengutip sumber data yang sama, sebesar 410.000 ton di tahun 2012/2013 dan menurun di tahun 2013/2014 sebesar 375.000 ton.

Selain menghadiri forum kakao dunia, Kalla juga menggelar pertemuan dengan pengusaha di Inggris, berdialog dengan masyarakat Indonesia, bertemu dengan Prince Andrew, serta menghadiri Festival Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com