Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Almarhumah Karni Terima Santunan

Kompas.com - 27/04/2015, 00:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan, Reyna Usman, mengatakan, pemerintah telah memberikan santunan uang duka kepada keluarga almarhumah Karni Binti Medi Tarsim TKI yang dieksekusi mati di Arab Saudi. Uang santunan tersebut diterima ahli waris almarhumah, yaitu Charpin, suami, dan Desi Sri Rahayu, putri bungsu, Jumat (24/4/2015). Pemberian itu dilakukan di rumah keluarga almarhumah di Brebes, Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Reyna, mewakili pemerintah, juga menyampaikan ucapan duka cita. "Sudah menjadi kewajiban buat saya untuk datang langsung menemui keluarga almarhumah untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dari Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri," Reyna dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (26/4/2015)

Reyna mengatakan, pihaknya melalui atase ketenagakerjaan pada perwakilan RI di Riyadh maupun di Jeddah telah melakukan upaya pembelaan terhadap Karni. Pihaknya, di antaranya, melakukan pendekatan informal kepada keluarga korban yang dibunuh Karni, serta melakukan pembelaan hukum dalam persidangan dengan cara menunjuk pengacara setempat, yaitu Khuddron Bin Misfir.

“Namun upaya maksimal dari pemerintah tidak membuahkan hasil karena hanya pemaafan dari keluarga yang dapat menyelamatkan (Karni) ancaman hukuman mati. Sehingga, secara hukum, almarhumah harus menjalani qishas karena yang bersangkutan terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan," kata Reyna.

Pada kesempatan itu, Reyna mengatakan, pemerintah terus memperbaiki tata kelola penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri.

"Pemerintah akan melakukan langkah-langkah penyelematan secara maksimal bagi para WNI dan TKI yang terancam hukuman mati," kata Reyna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com