Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI: Komando Gabungan Siap Amankan KAA

Kompas.com - 15/04/2015, 09:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tentara Nasional Indonesia siap mengamankan Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung pada 19-24 April mendatang. TNI akan menurunkan sebanyak 16.631 personel yang terbagi menjadi beberapa pasukan. 

"Banyaknya Kepala Negara yang harus diamankan, serta situasi keamanan global yang oleh sejumlah negara peserta KAA dinilai kurang kondusif menjadikan salah satu pertimbangan TNI membentuk Komando Gabungan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, saat apel gelar pasukan pengamanan KTT Asia-Afrika di Silang Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang memimpin apel. Hadir juga Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriyatna, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo.

Fuad menjelaskan, 16.631 personel akan terdiri dari 300 orang dari Kogabpam, 500 orang dari Kosatgapam TNI, 4.256 orang dari Satgaspam VVIP, 3.550 orang dari Satgas Pamwil-1, 3.150 orang dari Satfas Pamwil-2, 5.416 orang dari Satgaspam VIP-1, 3.136 orang dari Satfaspam VIP-2, 750 orang dari Satgas Udara (Koopsau_I), 762 orang dari Satgas Intel, 150 orang Satgas Koman II/Sriwijaya, 150 orang Satgas Kodam IV Diponegoro dan 75 orang dari pasukan standby force.

"Tujuan apel gelar pasukan pengamanan ini adalah untuk mengecek secara fisik tentang kesiapan personel, materiil dan alutsista dari masing-masing satuan yang terlibat langsung dalam pengamanan KTT Asia Afrika," tambah Fuad.

Fuad optimistis dengan pengamanan yang dikerahkan oleh TNI, KTT Asia-Afrika bisa berjalan dengan aman tanpa ada gangguan apapun.

"Kegiatan tersebut harus sukses karena menyangkut kewibawaan dan kehormatan bangsa Indonesia di mata internasional," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com