JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia siap mengamankan Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung pada 19-24 April mendatang. TNI akan menurunkan sebanyak 16.631 personel yang terbagi menjadi beberapa pasukan.
"Banyaknya Kepala Negara yang harus diamankan, serta situasi keamanan global yang oleh sejumlah negara peserta KAA dinilai kurang kondusif menjadikan salah satu pertimbangan TNI membentuk Komando Gabungan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, saat apel gelar pasukan pengamanan KTT Asia-Afrika di Silang Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang memimpin apel. Hadir juga Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Ade Supandi, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriyatna, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo.
Fuad menjelaskan, 16.631 personel akan terdiri dari 300 orang dari Kogabpam, 500 orang dari Kosatgapam TNI, 4.256 orang dari Satgaspam VVIP, 3.550 orang dari Satgas Pamwil-1, 3.150 orang dari Satfas Pamwil-2, 5.416 orang dari Satgaspam VIP-1, 3.136 orang dari Satfaspam VIP-2, 750 orang dari Satgas Udara (Koopsau_I), 762 orang dari Satgas Intel, 150 orang Satgas Koman II/Sriwijaya, 150 orang Satgas Kodam IV Diponegoro dan 75 orang dari pasukan standby force.
"Tujuan apel gelar pasukan pengamanan ini adalah untuk mengecek secara fisik tentang kesiapan personel, materiil dan alutsista dari masing-masing satuan yang terlibat langsung dalam pengamanan KTT Asia Afrika," tambah Fuad.
Fuad optimistis dengan pengamanan yang dikerahkan oleh TNI, KTT Asia-Afrika bisa berjalan dengan aman tanpa ada gangguan apapun.
"Kegiatan tersebut harus sukses karena menyangkut kewibawaan dan kehormatan bangsa Indonesia di mata internasional," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.