Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, 367 WNI dari Yaman Tiba di Indonesia

Kompas.com - 15/04/2015, 09:13 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 367 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Yaman dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Rabu (15/4/2015), pukul 11.00 WIB. Para WNI yang dijadwalkan tiba di Indonesia dengan pesawat charter tersebut merupakan kloter kesembilan sejak pemerintah mengintensifkan evakuasi WNI di Yaman.

"Para WNI yang tiba di Tanah Air hari ini umumnya tinggal di dari daerah Tareem dan Al’Mukalla, Yaman, yang dievakuasi ke Salalah Oman sebelum kembali ke Indonesia," demikian keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4/2015).

Sementara, sebanyak 82 pelajar Indonesia dan 6 WNI lainnya diperkirakan akan tiba di Djibouti pada hari ini setelah meninggalkan Kota Aden, Yaman pada Selasa (14/4/2015) kemarin. Pelajar dan WNI tersebut dievakuasi melalui jalur laut dengan bantuan International Committe of the Red Cross (ICRC). Bersamaan dengan rombongan WNI yang dievakuasi dari Aden tersebut, Pemerintah membantu evakuasi 67 warga negara Malaysia dan 3 warga negara Thailand.

Berdasarkan keterangan Kemenlu, ikutnya warga negara Malaysia merupakan koordinasi antara Menlu RI dan Menlu Malaysia untuk saling mendukung dalam upaya operasi kemanusiaan bagi masing-masing warga negara.

Dengan kembalinya 367 WNI ini, Pemerintah telah mengevakuasi 1.988 WNI dari Yaman sejak akhir Desember 2014. Dari jumlah tersebut, 1.369 di antaranya telah tiba di Indonesia. Ada pun, 619 WNI sudah berada di tiga lokasi aman yakni Oman, Arab Saudi, dan Djibouti.

Meski demikian, Kemenlu memastikan pemerintah terus melakukan upaya evakuasi. Saat ini masih ada yang menunggu di tempat penampungan untuk dievakuasi. Ada pula 17 WNI yang masih berada di Kota Sana'a, Yaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com