JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengungkapkan pelaksanaan Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang setingkatnya berjalan lancar. Dia menyebutkan dari 585 sekolah yang mengikuti ujian menggunakan komputer, hanya ada tiga sekolah yang mengalami kendala.
"Dari 585 sekolah yang pakai komputer, 3 sekolah akhirnya mengganti kertas karena ada masalah teknis. Jumlahnya ini kurang dari 1 persen," ujar Anies di Istana Kepresidenan, Senin (13/4/2015).
Anies mengatakan ketiga sekolah itu akhirnya terpaksa menggunakan ujian kertas karena ada masalah pada server yang dimiliki sekolah. Namun, masalah itu disebut Anies tak membuat kekacauan.
"Laporan hari ini, praktis tidak ada ketegangan luar biasa yang tidak perlu," ucap mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Tahun ini pelaksanaan UN SMA/sederajat diselenggarakan mulai 13 - 15 April 2015; dan UN SMP/sederajat pada 4 - 7 Mei 2015. Berbeda dengan pelaksanaan UN sebelumnya, UN 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan ujian berbasis komputer atau computer based test (CBT).
Adapun jumlah peserta UN 2015 sebanyak 7,3 juta siswa terdiri atas 3.773.372 siswa SMP; 1.632.757 siswa SMA; 1.171.907 siswa SMK; dan 632.214 siswa pendidikan kesetaraan (paket B dan C).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.