Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Belum Tahu Akan Ada Posisi Waketum di PDI-P

Kompas.com - 07/04/2015, 20:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Puan Maharani, putri dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, menghiasi dinamika jelang pelaksanaan Kongres IV PDI-P di Bali pekan ini. Puan disebut-sebut akan mendapat posisi spesial, yaitu wakil ketua umum, satu jabatan di bawah sang ibu.

Posisi itu belum pernah ada sebelumnya. Bagaimana Puan menyikapi isu yang berkembang itu?

Puan pun tak mau berbicara banyak soal isu tersebut. Mantan Ketua Fraksi PDI-P di Dewan Perwakilan Rakyat yang kini menjadi Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu mengatakan belum tahu akan ada posisi wakil ketua umum.

"Saya belum tahu. Urusan struktur yang akan dilantik di sana ada atau bagaimana," kata Puan di Istana Kepresidenan, Selasa (7/4/2015).

Menurut Puan, yang diketahuinya pasti adalah agenda Kongres PDI-P kali ini untuk mengukuhkan pencalonan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P. "Ada 34 provinsi dan 526 kabupateb/kota meminta dilantiknya ibu Mega sebagai ketum," ucap dia.

Saat ditanyakan perlunya regenerasi di tubuh partai berlambang banteng, Puan mengungkapkan PDI-P sudah sejak 10 tahun lalu melakukan regenerasi. Kader muda potensial partai itu, sebut Puan, kini sudah menduduki posisi-posisi strategis.

"Saya rasa PDI-P sudah melakukan regenerasi cukup dahsyat ya, meletakkan kader terbaik di seluruh posisi. Padahal 10 tahun jadi oposisi," ujar Puan.

Sebelum kongres berlangsung, muncul isu bahwa soal Puan akan kembali mendapatkan posisi strategis di partai tersebut. Muncul pula wacana pembentukan posisi wakil ketua umum, yang sebelumnya tidak pernah ada di PDI-P.

Politisi PDI-P, Effendi Simbolon, mendukung Puan mengisi jabatan wakil ketua umum PDI-P pada kongres mendatang. Menurut dia, sebagai politisi senior PDI-P, Puan mempunyai kapasitas yang layak untuk menduduki posisi penting itu.

Jika nantinya Puan terpilih sebagai wakil ketua umum, Effendi berharap Presiden Jokowi bisa memberi toleransi larangan rangkap jabatan di kabinetnya. Dengan begitu, Puan bisa tetap aktif di PDI-P meskipun menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com