Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie: Masa Mantan Presiden 10 Tahun Enggak Layak Jadi Ketum?

Kompas.com - 28/02/2015, 18:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menilai, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pantas dipilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Pengalaman SBY memimpin Indonesia selama 10 tahun dianggapnya mumpuni untuk memimpin lagi partainya untuk lima tahun ke depan.

"Memang banyak orang bertanya apakah SBY masih mau menjadi Ketua Umum Demokrat? Apakah layak? Apakah tidak lelah? Kalau dianggap beliau layak atau tidak layak, saya jawab, mantan presiden 10 tahun masa enggak layak, sih?" ujar Edhie di Jakarta, Sabtu (28/2/2015).

Edhie membantah bahwa dukungan terhadap SBY karena Demokrat tidak memiliki kader yang mumpuni menggantikan kakak iparnya tersebut. Ia mengatakan, saat ini, SBY paling dipercaya oleh kadernya untuk kembali membesarkan Demokrat.

"Kita semua di sini adalah kader Demokrat yang suatu saat akan mengganti beliau di kemudian hari. Jadi kalau ada anggapan orang bahwa tidak ada kader, tidak benar," kata Edhie.

Kendati demikian, Edhie mengakui bahwa ada keinginan dirinya untuk maju menjadi calon ketua umum juga. Namun, ia kembali memikirkan apakah setelah ketua umum terpilih nanti mampu memulihkan citra Demokrat atau tidak.

"Banyak orang tanyakan kepada saya. 'Pak Edi, ingin?' Ingin ada. Memilih ketua itu mudah karena tinggal jumlahkan suara pemilih. Tapi yang terpenting adalah bisa tidak setelah terpilih besarkan Demorkat kembali?" kata Edhie.

Apalagi, lanjut Edhie, elektabilitas Demokrat kini merosot di angka 10 persen dari sebelumnya 21 persen. Oleh karena itu, ia mendukung sejunlah kader yang mengusung SBY kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com