Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.
JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari ke-43 pemerintahannya, Senin (1/12/2014), Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan khusus kepada para pegawai negeri sipil (PNS) saat menghadiri upacara HUT ke-43 Korpri di Silang Monas, Jakarta. Jokowi meminta semua aparat sipil negara bisa hidup hemat.
Pemerintah, kata Jokowi, akan melakukan penghematan di setiap sektor. Segala biaya yang dianggap tidak perlu akan dipotong. Sistem akan diubah demi penghematan itu.
Menurut dia, apabila sistem diubah, maka manusia yang ada di dalamnya akan mengikuti. Beberapa yang digagas pemerintah, kata Jokowi, adalah one stop service yang memangkas birokrasi berbelit dan e-catalog. (Baca: Jokowi: Kalau Ada Indikasi Boros Langsung Potong)
Demi semangat penghematan itu, Jokowi juga meminta kepada semua pejabat di daerah untuk tidak berbondong-bondong menjemputnya di bandara dan mendampinginya selama kegiatan blusukan.
Jokowi juga memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk merencanakan penghematan dalam setiap kunjungan kerja Presiden ke daerah maupun luar negeri.
"Presiden ingin rombongan lebih kecil. Lalu, di daerah juga semua pejabat jangan ditradisikan menjemput, berjubel-jubel," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin. (Baca: Jokowi Tak Mau Banyak Pejabat Menyambutnya dan Mendampingi "Blusukan")
Paspampres tergopoh-gopoh
Catan kecil menarik pada hari ini adalah spontanitas Jokowi yang membuat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) "kerepotan". Ceritanya, pada pagi hari ini, Jokowi menghadiri acara HUT Korps Pegawai RI (Korpri) di Silang Monas, Jakarta.
Mereka panik lantaran Presiden tidak berjalan ke arah wilayah yang sudah disterilkan. Jokowi memilih berjalan santai menuju ratusan pegawai negeri sipil (PNS) yang hadir. Pasukan pengawal Presiden pun tergopoh-gopoh. (Silakan baca: Jokowi Hampiri Ratusan PNS, Paspampres Panik).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.