Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yonatan, Bocah Cerdas Penumpang AirAsia QZ8501 yang Hobi Komputer

Kompas.com - 01/01/2015, 12:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang pesawat AirAsia QZ8501 bernama Yonatan Sebastian (13) ternyata anak cerdas yang hobi komputer dan menyukai elektronika. Pelajar kelas VIII SMP Charis National Academy Malang itu baru saja membuat fanpage pada Facebook.

Ia juga baru membuat situs pribadi www.yonatansebastian.com pada 22 Desember 2014, sebelum tragedi memilukan di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12/2014) pagi itu terjadi. [Baca: Kevin Alexander Soetjipto, Penumpang AirAsia QZ8501 yang Cerdas dan Pandai 3 Bahasa]

Dalam situsnya itu Yonatan terlihat serius menatap layar laptopnya. Situs pribadinya memuat artikel yang berhubungan dengan hobinya seperti membuka file PDF tanpa eror, mengubah gambar menjadi kartun, sistem hidrolis, dan lainnya.

Laman Facebooknya juga dibanjiri ucapan belasungkawa dari teman-temannya. Seorang temannya, Sherly A, mengaku tak percaya teman sejak kecil itu menjadi korban AirAsia QZ8501.
Sherly pun bertestimoni. "Kami sudah kenal sejak SD, dia selalu ikut camp dan rajin ke gereja."

Sherly mengenang Yonatan sebagai anak yang cerdas nan mudah bergaul. Terakhir kali Sherly bertemu Yonatan sekitar sepekan sebelum tragedi di akhir itu terjadi, tepatnya Selasa (23/12/2014).

Yonatan adalah anak semata wayang pasangan Samuel Joyo Sentoso dan Kartika Dewi Sukianto. Yonatan dan kedua orangtuanya berangkat ke Singapura untuk mengisi liburan sekolah yang kemudian menjadi liburan akhir tahun terakhirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com