Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlengkapan Sonar KRI Bung Tomo Sudah Deteksi Lokasi Badan Pesawat di Dasar Laut

Kompas.com - 31/12/2014, 19:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Pada hari keempat pencarian jenazah penumpang dan awak pesawat serta serpihan pesawat AirAsia QZ8501, tim gabungan yang dipimpin Badan SAR Nasional belum juga menemukan badan pesawat. Hingga saat ini, Basarnas baru menemukan tujuh jenazah dan berhasil mengangkatnya dari Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 

Titik terang sudah mulai terlihat. Salah satu perlengkapan sonar kabarnya sudah mendeteksi adanya badan pesawat di dasar laut.

Informasi ini juga didapat tim pencari di KRI Banda Aceh, yang ikut melakukan pencarian di Selat Karimata. Berdasarkan laporan wartawan Kompas.com, Ihsanudin, dari KRI Banda Aceh, Rabu (31/12/2014), KRI Bung Tomo menerima kontak sonar yang diduga dari badan pesawat AirAsia sejak kemarin, Selasa (30/12/2014), sekitar pukul 20.00 WIB.

Tim gabungan pun segera menindaklanjuti temuan ini untuk mencari di dasar laut. "Nanti diterjunkan penyelam di sana," kata Komandan SAR TNI Laksma TNI Abdul Rasyied.

Sebelumnya, informasi mengenai deteksi adanya badan pesawat di dasar laut diungkap Ketua Basarnas Surabaya Muhammad Hernanto. "Saya kira itu yang kita temukan (badan pesawat)," kata Hernanto, seperti dikutip dari laman CNN, Rabu (31/12/2014).

Meski begitu, hingga saat ini, Basarnas secara resmi masih mengatakan belum menemukan badan pesawat. Basarnas baru menemukan dan mengangkat tujuh jenazah dari perairan Selat Karimata. (Baca: Perlengkapan Sonar Sudah Deteksi Badan Pesawat di Dasar Laut?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com