Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ibu, Jokowi Bagi-bagi Amplop Berisi Uang ke Warga Ciracas

Kompas.com - 22/12/2014, 12:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Hari Ibu, Presiden Joko Widodo membagikan amplop kepada warga Ciracas yang menghadiri puncak peringatan Hari Ibu di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta, Senin (22/12/2014). Amplop berisi uang senilai Rp 100.000 diberikan Jokowi sebagai hadiah kepada para ibu.

"Alhamdulillah dikasih amplop sama Pak Jokowi. Isinya Rp 100.000, buat kado di hari ibu," ujar Sumarsih, warga Ciracas.

Sumarsih mengaku dua kali mendapat kesempatan berjabat tangan dengan orang nomor satu negeri ini beserta Ibu Negara Iriana. Namun, yang kedua kalinya, Sumarsih mendapat bingkisan spesial selembar amplop yang ditempelkan Jokowi saat menjabat tangannya.

Amplop tersebut diberikan Jokowi kepada lebih dari 30 orang ibu yang hadir di lokasi. Selain amplop, para ibu ini juga mendapat satu buah tas bingkisan yang berisi teh, gula, sabun mandi, dan mi instan. Amplop dan bingkisan itu satu per satu diberikan Jokowi dan Iriana kepada para ibu yang mengantre di posko kesehatan.

Jokowi dan Iriana sempat pula melihat layanan kesehatan gratis untuk para ibu yang sengaja digelar pada pelaksanaan Hari Ibu ini.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku lebih menginginkan perayaan hari anak dilakukan di pedesaan atau perkampungan. Menurut Jokowi, dengan hadir di desa atau kampung, pemerintah bisa melihat realitas yang sesungguhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com