Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Koalisi Indonesia Hebat Serahkan Komposisi AKD ke KMP

Kompas.com - 12/11/2014, 19:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat akan menyerahkan komposisi perwakilannya yang akan ditempatkan dalam alat kelengkapan dewan (AKD), Kamis (13/11/2014). Keputusan untuk menyerahkan komposisi AKD itu diambil setelah KIH sepakat untuk mengakhiri konflik dengan Koalisi Merah Putih.

"Ya sudah besok kai mudah-mudahan bisa tanda tangan AKD di DPR," kata politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung, di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2014).

Dalam kesempatan itu, Pramono ditemani Bendahara Umum DPP PDI-P Olly Dondokambey bertemu Hatta, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut mencapai kesepakatan agar KIH dan KMP menyudahi konflik selama ini. Namun, Pramono enggan mengungkapkan apa saja kesepakatan yang dicapai.

"Besok lah, lihat saja besok," ujar Pramono, sambil berlalu meninggalkan kediaman Hatta.

Sementara itu, Hatta mengatakan bahwa KIH akan mendapat 21 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan. Dengan rincian, 16 kursi diambil dari penambahan satu kursi di setiap alat kelengkapan dewan, sementara lima lainnya diambil dari Pimpinan AKD yang saat ini masih kosong.

Dengan demikian, kursi kepemimpinan yang saat ini dimiliki KMP tak berkurang. Sebelumnya, KIH tak mau menyerahkan komposisi AKD karena merasa tak mendapatkan jatah kursi pimpinan secara proporsional. Mereka justru membentuk pimpinan DPR dan AKD tandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com