Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djan Faridz Janji Rangkul Kubu Romy

Kompas.com - 02/11/2014, 16:47 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, berjanji akan merangkul PPP kubu Romahurmuziy. Dia akan berupaya agar PPP islah dan dapat kembali ke posisi seperti semula.

"Nanti kita undang (kubu Romy) untuk bertatap muka," kata Djan Faridz saat menghadiri Munas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (2/11/2014).

Nantinya, kata Faridz, apa yang menjadi keinginan kubu Romy akan dicoba diakomodir oleh pihaknya. Bahkan, kata dia, bukan tidak mungkin kubu Romy akan mendapatkan beberapa jabatan dan posisi strategis di DPP jika mau berdamai.

"Semua kan saudara. Terbuka semua pintu. Penyusunan kepengurusan ini kan kita terbuka untuk semua," ujarnya.

Djan Faridz menjadi Ketua Umum PPP menggantikan Suryadharma Ali, melalui Muktamar VIII yang digelar di Jakarta, 30 Oktober - 1 November 2014. Adapun Romy terpilih sebagai Ketua Umum PPP dalam Muktamar VIII yang digelar di Surabaya, 15-17 Oktober 2014.

Muktamar Surabaya memutuskan hasil PPP berpindah ke Koalisi Indonesia Hebat, sementara Muktamar Jakarta memutuskan PPP tetap di koalisi merah putih. Hingga kini, kedua pihak meyakini muktamarnya adalah sah, dan muktamar kubu lawannya ilegal.

Hasil Muktamar kubu Romy sebenarnya sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Namun, kubu Faridz menganggap keputusan itu politis dan sudah menggugatnya ke Pengandilan Tata Usaha Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com