Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Nahrawi Mulai "Ngantor" di Kemenpora

Kompas.com - 27/10/2014, 17:12 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mulai ngantor di kantor Kemenpora setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Pria yang juga Sekjen PKB ini datang ke kantor Kemenpora di seputaran Senayan bersama dengan asisten pribadinya dan dikawal oleh patwal dari Kemenpora. Imam Nahrawi datang dengan menggunakan kendaraan dengan nomor RI 48.

Setibanya di halaman Kemenpora, seperti dikutip Antara, Imam Nahrawi disambut oleh Sesmenpora Alfritra Salam serta semua deputi dan jajaran eselon III dan III. Sesmenpora juga langsung mengenalkan semua pejabat di Kemenpora.

Sebelum masuk ke dalam gedung, Imam Nahrawi sempat meminta penjelasan terkait dengan logo baru Kemenpora yang terpasang di pintu masuk. Logo itu berupa tangan kanan mengepal yang di atasnya terdapat obor.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semuanya. Saya merasa senang dan bangga bisa diterima oleh keluarga besar Kemenpora," kata Imam Nahrawi di lobi Kemenpora.

Pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu langsung meminta dukungan kepada semua jajaran di Kemenpora guna mendukung tugasnya dalam lima tahun ke depan. Ia juga meminta dukungan kepada para pemuda dan olahragawan.

Setelah berbincang sebentar di lobi, Imam Nahrawi langsung melakukan pertemuan dengan semua pejabat di lingkungan Kemenpora, terutama dari eselon I dan II di lantai 10, yang merupakan ruangan menteri.

"Kami belum bisa bicara banyak untuk masalah pemuda dan olahraga. Makanya, kita mau mendengar dulu paparan dari semuanya. Yang jelas kami ingin membangkitkan semangat pemuda dan olahraga," kata politisi dari PKB itu.

Imam Nahrawi ternyata juga ditemani oleh istri dan anaknya, tetapi dalam kendaraan berbeda. Setibanya di kantor Kemenpora, keluarga Imam langsung menyusul ke lantai 10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com