Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan 40 Orang

Kompas.com - 13/10/2014, 04:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


BAQUBA, KOMPAS.com - Tiga bom bunuh diri menewaskan sekitar 40 orang di sejumlah kantor pemerintahan yang dijalankan oleh suku Kurdi di Irak, Minggu (12/10/2014). Petugas menyatakan, beberapa dari mereka merupakan pasukan veteran peshmerga Kurdi yang secara sukarela kembali aktif bertugas untuk melawan ISIS.

"Pada 10.30 pagi ini (waktu setempat), tiga bom mobil menyerang Qara Tapah," ujar Wali Kota Wahab Ahmed, yang terluka ringan dalam serangan tersebut.

Qara Tapah terletak di dekat Jalawla, kunci medan pertempuran di timur laut Baghdad yang berada di antara pasukan pro pemerintah dan pengikut ISIS. Ahmed mengatakan, target ledakan tersebut adalah kantornya, sebuah bangunan yang merupakan markas keamanan internal Kurdi dan sebuah kantor Serikat Patriotik partai Kurdi.

Ahmed mengatakan, gedung terdekat yang digunakan oleh departemen kelistrikan dan biro pasukan veteran peshmerga Kurdi juga terkena imbas ledakan yang cukup parah. Petugas lainnya mengatakan, kemungkinan hanya ada dua bom mobil dan satu pelaku bom bunuh diri yang meledakkan diri dengan rompi peledak.

"Dua puluh empat dari seluruh korban adalah veteran peshmerga," ujar petugas keamanan senior Kurdi yang tak ingin disebutkan namanya karena tidak berwenang memberikan keterangan kepada awak media.

Melalui akun Twitter yang terafiliasi, ISIS menyebutkan tiga pelaku bom bunuh diri adalah Abu Sara al-Almani dari Jerman, Abu Mohammed al-Jazrawi dari Arab Saudi, dan Abu Turab al-Turki dari Turki. Korban tewas terus meningkat sepanjang hari.

Pasukan keamanan masih mengevakuasi tubuh dari reruntuhan bangunan. Lusinan orang terluka dalam serangan tersebut. Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti siapa yang menjadi target dalam ledakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com