Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 24 Kandidat Menteri Kabinet Trisakti Jokowi-JK Versi IndoStrategi

Kompas.com - 09/09/2014, 18:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Lembaga riset dan konsultasi IndoStrategi merancang Kabinet Trisakti untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kallla periode 2014-2019. Kabinet yang berisi 24 kementerian ini lebih ramping dibanding kabinet di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang berjumlah 34 kementerian.

"Kami mendukung kabinet ramping seperti yang disampaikan Jokowi dulu," kata Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nurbowo dalam jumpa pers di FX Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Andar menjelaskan, dalam rancangan kabinet ini, terdapat beberapa kementerian yang dihapus karena dianggap tidak efektif. Selain itu, ada pula kementerian yang dilebur, dimekarkan, atau diubah formatnya.

Menurut Andar, kabinet ini nantinya akan diserahkan kepada Jokowi dan Tim Transisi secara langsung.

"Mungkin tidak akan 100 persen sesuai, tapi setidaknya bisa menjadi pertimbangan," ujar dia.

Berikut daftar tokoh yang dianggap layak memimpin 24 kementerian dalam Kabinet Trisakti:

1. Kementerian Dalam Negeri dan Kependudukan: Isran Noor dan Dr Pratikno

2. Kementerian Luar Negeri: Rizal Sukma dan Hikmahanto Juwana

3. Kementerian Pertahanan: Mayjen Purn Tubagus Hasanuddin dan Andi Widjajanto

4. Kementerian Perekonomian dan Maritim: Rizal Ramli dan Faisal Basri

5. Kementerian Hukum dan HAM: Busyro Muqoddas dan Usman Hamid

6. Kementerian Keuangan: Iman Sugema dan Sri Adi Ningsih

7. Kementerian ESDM: Dr Kutubi dan Arif Budimanta

8. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan: Anton Joenoes dan Soetrisno Bachir

9. Kementerian Pertanian: Mohamad Prakosa

10. Kementerian Kehutanan: Frans Wanggai

11. Kementerian Perhubungan dan Transportasi Massal: Ignasius Jonan

12. Kementerian Kelautan: Rokhmin Dahuri dan Kadarusman

13. Kementerian Tenaga Kerja dan Buruh Migran: Rieke Dyah Pitaloka

14. Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Wilayah: Ilham Akbar Habibie

15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga: Abdul Munir Mulkan dan Dr Suyanto

16. Kementerian Agama dan Urusan Haji: Lukman Hakim Saefuddin dan Amin Abdullah

17. Kementerian Sosial dan Kebencanaan: Rachmawati Husein

18. Kementerian Pengarusutamaan Gender dan Anak: Khofifah Indar Parawansa dan Syafiq Hasyim

19. Kementerian Lingkungan Hidup: Charlie Heatubun

20. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Eko Prasojo

21. Kementerian PDT: Hasanuddin Muchdar

22. Kementerian BUMN: Dahlan Iskan

23. Kementerian Komunikasi dan Informatika: Ferry Mursyidan Baldan

24. Kementerian Kesehatan: Sofyan Hasdam dan Ali Ghufron Mukti

Riset dilakukan dengan metode wawancara mendalam terhadap 30 pakar di berbagai bidang, meta analisis data, dan focus group discussion dengan pakar dan penggalian data secara biografis. Riset disebut dilakukan selama satu bulan, mulai dari 5 Agustus hingga 5 September 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com