Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Berharap Jokowi Jaga Hubungan Baik dengan Jepang

Kompas.com - 01/09/2014, 14:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/9/2014). Di dalam pertemuan itu, dibahas harapan hubungan dua negara bisa berlanjut dalam pemerintahan mendatang.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Fukuda yang merupakan Kepala Japan-Indonesia Association (Japinda) menyinggung persahabatan yang telah terjalin selama ini antardua negara.

Di sisi lain, Presiden SBY menganggap hubungan Jepang-Indonesia sangat konstruktif karena negara Sakura itu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

"Presiden percaya bahwa pemerintahan yang akan datang tetap menjaga hubungan yang telah tercipta selama ini. Pada pertemuan Presiden beberapa waktu lalu dengan Joko Widodo, Presiden SBY juga menyampaikan kepada presiden terpilih bahwa hubungan baik dengan Jepang itu penting dan agar terus bisa ditingkatkan. Dan Jokowi satu pandangan dengan Presiden," kata Julian.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar. Dia menjelaskan Fukuda juga sempat menanyakan soal hubungan Indonesia-Jepang selama proses transisi pemerintahan.

Presiden SBY menjelaskan pemerintahan mendatang juga memiliki komitmen yang sama menjaga hubungan Indonesia-Jepang. Terkait investasi yang ditanamkan perusahaan-perusahaan Jepang, menurut Mahendra, Jepang memang berperan cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Namun, untuk semester I 2014, Mahendra mengatakan, nilai investasi Jepang turun dengan jumlah sekitar1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 175 triliun.

"Karena sebagian besar investasi di sektor otomatif Jepang yang memasang investasi dilakukan sekali 5 tahunan itu secara besar-besaran terjadi tahun lalu sehingga tahun ini nggak sebesar itu lagi," kata dia.

Untuk ke depan, Mahendra menyatakan, Jepang sudah berkomitmen untuk melakukan investasi di sektor hilir. Pemerintah Jepang hanya berharap adanya kepastian hukum.

"Kuncinya adalah konsistensi dan ketegasan dalam kita melakukan kebijakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com